•𝔐𝔞𝔱𝔢𝔒𝔣𝔉𝔞𝔱𝔢 09•

678 82 10
                                    

Usai menjelaskan segalanya pada Junkyu kini pemuda manis itu tampak diam mencoba mencerna segalanya. Sunoo menatap kasihan pada Junkyu, harusnya dia hidup dengan bebas sebagai manusia tapi karena takdir merubah segalanya Junkyu jadi harus kesulitan beradaptasi.

"Aku sudah mengirimkan pesan pada mate mu itu" kata Jay yang baru kembali saat tadi dia memutuskan pergi sebentar untuk mengirim pesan pada Park Jihoon.

"Apa untuk selanjutnya aku akan tinggal dihutan bersamanya?" Tanya Junkyu

"Jihoon tidak tinggal dihutan tapi dia tinggal di kota, tidak perlu khawatir berlebihan"

"Sungguh kak? Kenapa aku baru tau?" Tanya Jungwon

"Aku juga baru tau. Kudengar dia pindah kekota hanya karena ingin mencari Matenya" jawab Jay

Junkyu pun terdiam kembali merenung mendengar itu. Bukankah itu artinya Jihoon tau jika dia manusia yang tinggal dikota? Apa sekarang memang harusnya dia menerima takdir ini? Tapi Junkyu berharap jika memang seperti ini jalannya, dia hanya ingin dicintai dan bahagia.

"Tenang lah Junkyu, semua pasti akan baik-baik saja" Sunoo menepuk pelan bahu Junkyu untuk menyalurkan ketenangan.

"Terimakasih karena sudah membantu ku" ucap Junkyu. Dia benar-benar bersyukur karena bertemu mereka yang sangat baik.

"Haruto tidak akan tinggal diam. Kita harus berhati-hati" Sunghoon membuka suara. Sejak tadi dia hanya diam menyimak karena merasa tidak ada yang perlu dikatakan.

"Apa dia akan tetap mencari Junkyu?" Tanya Sunoo yang dijawab anggukan oleh Sunghoon.

"Itu pasti. Haruto tidak akan menyerah begitu saja, banyak kelicikan yang bisa direncanakan olehnya"

"Lalu kita harus bagaimana?" Tanya Jungwon

" Tidak ada yang perlu dilakukan. Kita hanya harus berhati-hati, terutama kau Sunoo. Dia pasti tau siapa yang membantu Junkyu, sejak awal dia tau kau yang ikut campur dalam masalahnya"

"Tidak perlu mengatakan itu Jay. Kau hanya membuatnya khawatir" bela Sunghoon

"Tidak masalah. Jay benar, Aku harus lebih berhati-hati karena Haruto pasti sangat kesal dengan ku" jawab Sunoo

Setelah itu tidak banyak yang mereka bicarakan lagi. Hanya Sunoo , Junkyu dan Jungwon yang mengobrol seperti biasa sedangkan Sunghoon dan Jay hanya diam menyimak ketiganya. Sunghoon meminta Sunoo untuk tetap tinggal dulu beberapa saat, tetap dikediamannya memang tidak memastikan Sunoo akan aman tapi setidaknya Sunoo masi dalam pengawasan Sunghoon dan memudahkan Sunghoon untuk menjaga Sunoo lebih baik.

Tidak ada yang tau apa yang Haruto rencanakan kedepannya hanya saja Sunghoon merasakan jika sesuatu yang berbahaya akan terjadi. Selain memikirkan Haruto, Sunghoon juga memikirkan tentang ayahnya. Sunoo mengatakan jika dia bertemu dengan Ayahnya tapi yang mengejutkan adalah Ayahnya tidak mengatakan hal-hal yang mungkin menyakiti Sunoo, itu terlalu aneh. Apa mungkin Sunoo berbohong atau ayahnya yang sengaja seperti itu karena memiliki rencana tersembunyi dibaliknya.

Tidak kalah berbeda dengan Sunghoon, kini Sunoo juga kembali berperang dengan pikirannya sendiri. Selain khawatir tentang Haruto dia juga tengah memikirkan kalimat-kalimat aneh yang dikatakan oleh Ayah Sunghoon. Dia tidak mau memberi tau Sunghoon karena tidak ingin menyebabkan kekacauan atau situasi yang semakin runyam. Mungkin dia akan menanyakannya langsung nanti pada Ayah Sunghoon, jika memang memungkinkan Sunoo pasti akan menemui ayah Sunghoon lagi untuk memastikan maksud dari kalimatnya itu.

"Kenapa kalian berdua merenung seperti itu?" Tanya Jay pada Sunoo dan Sunghoon

Keduanya pun saling tatap sebentar lalu menggeleng bersamaan. Sungguh tidak sadar jika mereka sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing.

Mate Of Fate | Sungsun/Sunsun -Enhypen [End] Where stories live. Discover now