•𝔐𝔞𝔱𝔢𝔒𝔣𝔉𝔞𝔱𝔢 01•

1.9K 157 2
                                    

Lolongannya terdengar diseluruh penjuru hutan, suara itu terdengar bak raungan kesakitan seolah meminta pertolongan. Cahaya bulan merah yang indah menjadi satu-satunya cahaya yang menyorotinya dalam kegelapan. Dia tidak sendirian tapi tidak seorang pun yang mendekatinya untuk membantu, tapi tenanglah itu memang seharusnya. Prosesnya memang menyakitkan tapi percayalah jika semua akan baik-baik saja, bahkan Sunoo tau itu. Tapi ntah kenapa rasa sakitnya seolah membuatnya lupa dengan berbagai kalimat penenang yang diucapkannya sebelum mengalami hal hebat ini. Beginilah takdirnya, tidak menentang dan menerimanya adalah jadi pilihan satu-satunya.

Kim Sunoo adalah namanya, semua memanggilnya dengan nama Sunoo. Nama yang tidak buruk bukan? Bahkan nama itu terlantun indah jika sang Dewi yang memanggilnya. Nama nya terpilih, nama itu yang membawanya sampai sini dan Sunoo dengan segala keikhlasannya menerima apapun yang akan terjadi pada hidupnya.

"Dia sangat kesakitan, aku tidak tega melihatnya" kata seseorang yang berdiri sedikit jauh dari objek yang sedang menjadi pusat perhatian.

"Tenanglah Jake, sebentar lagi dia akan menjadi serigala yang seutuhnya, penantian kita akan berakhir" kata pria disebelahnya dengan senyuman tulus penuh keyakinan. Digenggamnya tangan Jake seolah menyalurkan kehangatan agar sosok manis itu lebih tenang.

Lolongan terakhir yang begitu kuat mengejutkan semuanya, kilatan cahaya menyelimuti Sunoo yang berada dibawah cahaya bulan. Semakin lama cahaya itu semakin memudar dengan makhluk cantik berbulu putih yang semakin terlihat jelas. Rasa syukur menghampiri semua yang menjadi saksi, gumaman kagum saat melihat bagaimana cantiknya serigala berbulu putih itu mengibaskan bulunya tidak dapat terelakkan.

Sunoo tidak pernah menyangka jika dirinya akan mendapatkan takdir seperti ini, dulu dia sempat tidak mempercai mitos mengenai makhluk mengerikan berbulu dengan sebutan werewolf tapi sekarang, dia menjadi salah satu bagian dari mereka.

[~Mate Of Fate~]

"Sunoo kau akan kemana malam-malam begini?" Tanya yang lebih tua

"Aku akan kebukit untuk menemui Zhui kakak" jawab Sunoo. Zhui merupakan teman yang selalu menemaninya sejak kecil, tapi karena sekarang Sunoo adalah manusia serigala maka Zhui tidak bisa bersamanya lagi. Sunoo tinggal dihutan sedangkan Zhui tinggal ditempat ramai selayaknya manusia pada umumnya. Tapi Zhui dan Sunoo membuat janji jika mereka akan tetap bertemu saat keduanya memiliki waktu senggang, contohnya sekarang.

"Tapi ini sudah malam Sunoo" kata yang lebih tua dengan guratan khawatir.

"Jake kau berlebihan, ini masi pukul 7" sahut pria lain membuat Jake menatap kesal. Ya Jake adalah kakak Sunoo, mereka memang tidak sedarah tapi Jake dan Sunoo sudah menjadi keluarga satu sama lain.

"Kak Heeseung benar, kakak ini berlebihan" kata Sunoo menimpali Heeseung yang berstatus sebagai suami Jake.

"Bahaya itu tidak kenal waktu Sunoo" kata Jake yang tidak menyerah.

Sunoo menghela nafasnya pelan lalu meraih tangan kakaknya.
"Kakak lupa ya jika aku sekarang bagian dari kalian? Aku bisa menjaga diriku kak, ayolahh kakak tenang saja, aku hanya pergi sejam tidak lebih janji"

"Biarkan saja Jake, kita juga perlu waktu untuk berdua, betulkan noo?" Tanya Heeseung pada Sunoo yang dibalas dengan anggukan semangat.

Kini Jake yang menghela nafasnya pasrah
"Baiklah kau boleh pergi, ingat hati-hati" kata Jake yang seketika membuat Sunoo tersenyum senang kemudian memeluk kakaknya.

"Terimakasih kakak, aku menyayangimu"

[~Mate Of Fate~]

Sampai di bukit yang dituju Sunoo langsung mengubah wujudnya menjadi manusia, tentu dia tidak ingin membuat temannya terkejut karena wujudnya itu. Ya walaupun Zhui sudah tau yang sebenarnya tetap saja Sunoo merasa tidak enak untuk memperlihatkan wujud serigalanya.

Mate Of Fate | Sungsun/Sunsun -Enhypen [End] Where stories live. Discover now