Sekolah Ketika Malam Tiba (1/2)

286 25 0
                                    

Cerita fiksi ini memuat adegan tak senonoh seperti sex sesama jenis, rape, incest, violence, stockholm syndrome, bahasa kasar, dan adegan-adegan tak ramah lainnya. Mohon lebih bijak dalam memilih bacaan. Thanks!

***


"Apa-apaan ini?" teriak seorang guru senior yang biasa dipanggil Sam dengan beberapa guru lain di belakangnya dengan wajah syok.

"Kalian ...?"

Semua mata para guru itu langsung tertuju pada empat siswa yang berdiri dengan banyak luka lebam diwajah diantara keempat lain yang terkapar babak belur.

Park Chanyeol sudah hafal, setelah ini dia akan diseret ke ruang BK.

***

"Ini tidak akan mudah untuk kalian," ucap wali kelas mereka berempat memperingati.

Keempat remaja itu—Chanyeol, Sehun, Kai, Baekhyun—dengan luka yang belum diobati—tengah berdiri berjajar diruang kepala sekolah; untuk diadili.

Sementara Suho, Xiumin, Lay, dan Kyungsoo sudah dibawa keruang kesehatan untuk diobati. Mereka berempat mendapat luka cukup serius, bahkan Suho belum sadarkan diri.

"Kami juga terluka," ucap Baekhyun. Benar-benar apa yang tengah menimpanya tidak adil. "Kami juga korban," imbuhnya.

"Iya," Chanyeol menyahuti, "kenapa yang mendapatkan pengobatan hanya mereka sedangkan kami tidak?" Chanyeol menoleh pada ketiga temannya; menurutnya luka mereka tidak kalah serius kok.

Dua orang guru dan seseorang yang disebut sebagai kepala sekolah Horace Mann School itu hanya diam menatap mereka berbicara.

"Kalian bisu?"

Bak!

Mereka berempat berjengkit ketika lelaki itu memukul meja dengan telapak tangannya setelah Chanyeol menyelesaikan ucapannya. Sosok itu menatap Chanyeol —yang dikenal sebagai siswa bandel—tajam. "Bawa orang tua kalian kehadapan kami besok," titahnya mutlak.

"Lalu bagaimana dengan Suho dan yang lainnya?" Kai tak terima, dia merasa didiskriminasi.

Kepala sekolah itu menggeleng. "Mereka juga akan membawa orang tua mereka besok."

Kai awalnya tersenyum puas.

"Sebagai korban yang telah kalian aniaya."

Tapi setelah kata-kata itu terucap wajahnya semakin terlihat kesal.

Rahang keempat remaja itu mengeras. "Apa-apaan orang tua ini!" teriak Baekhyun tidak terima. "Kami bukan hanya pelaku, tapi juga korban, sama seperti mereka!"

"Anda harus mendengarkan penjelasan dari kedua belah pihak jika ingin menyelesaikan masalah ini!" tambah Sehun.

Benar-benar tidak habis pikir dengan pola pikir orang dewasa. Bahkan sejak tadi, anak-anak yang mereka serang tidak diintrogasi sedikit pun padahal mereka dalam keadaan sadar. Sedangkan mereka juga terluka, tetapi tidak mendapat pengobatan!

Keadilan cuma omong kosong para orang dewasa yang sudah mencicipi kekuasaan!

"Kami harus mendengar penjelasan apa lagi?" tajam kepala sekolah itu. "Apa menurut kalian bukti yang terekam CCTV sekolah tidak lebih dari cukup? Suho dan yang lainnya tengah berkumpul dan tiba-tiba kalian datang dan menghajar mereka tanpa alasan? Semua bentuk kekerasan yang mereka lakukan adalah bentuk perlindungan diri," jelasnya panjang lebar.

Chanyeol terkekeh. "Tanpa alasan?" kesalnya. "Kami melakukannya bukan tanpa alasan!"

"Lakukan saja apa yang kami perintahkan jika ingin tetap bersekolah di sini."

MATURE CONTENT BL [CHANCHEN 🔞]Where stories live. Discover now