FOR YOU 32⚠️

52.4K 970 16
                                    

  Dua Minggu berlalu Dimana hari ini pernikahan telah tiba,Kenzo dan geby di sibukkan dengan segala sebelum pernikahan dimulai  dari pemilihan gaun pernikahan serta sovenir,dan jangan lupa undangan.

Keluarga belah pihak benar benar mempersiapkan acara pernikahan yang mewah ,para pelayan yang mempersiapkan acara sangat sibuk mulai menata makanan dan juga minuman

Di lain sisi geby sedang di make up ,mamah geby mencari penata rias yang profesional

"Kamu cantik banget"puji penata rias yang sudah selesai merias wajah geby

Geby menatap dirinya yang sangat berbeda seperti bukan wajahnya mengelus sisi wajah nya lalu menatap  perempuan yang menata wajahnya dengan muka bengong

"Mbak dewi ini beneran saya?tanya geby

Dewi yang tak lain penata rias terkekeh geli, apalagi melihat wajah geby seperti melihat sesuatu di wajahnya

"Iya itu beneran kamu ko "jawab Dewi sambil tersenyum manis

"Ajaib banget tangan mbak,aku jadi cantik kaya gini pasti Kenzo tambah sayang sama aku"ucap geby yang dikalimat akhir terkekeh geli

Mbak Dewi tertawa kecil mendengar ucapan absrud geby, padahal tanpa makeup aja gadis itu sudah cantik dan  sekarang di tambah makeup berkali-kali lebih cantik

Cklek

Arga muncul dari balik pintu pria dewasa yang malam ini terlihat tampan dengan jas dikenakannya

"Sudah selesai?tanya Arga menatap Dewi

"Sudah selesai pak Arga, lihat Putri anda tambah cantik kan"tanya Dewi sambil melirik geby

Geby tersenyum manis dan menunggu jawaban papah nya

Arga melirik penampilan geby dari atas sampe bawah,benar putrinya terlihat sangat cantik.bukan Arga namanya kalau tidak sehari saja membuat geby kesal

"Gimana pah aku cantik kan"tanya geby memutar badannya sehingga gaun nya seperti payung

"Biasa aja seperti biasa,ga ada
bedanya bener dew ini udh kamu makeup?ko sama aja burik"ujar Arga sambil tertawa mengejek

"Papahhhh!!"teriak geby lalu memukul dada

Arga yang di pukul itu tertawa terbahak-bahak "aduh aduh pukulan kamu udh kaya tukang kuli,papah becanda ko kamu cantik "ucap Arga sambil mengelus rambut geby

Geby mengdongakan kepalanya menatap papah nya,wajah yang tadi terlihat marah berubah berseri senyum manis merekah di bibirnya

"Beneran pah?

Arga mengangguk lalu memeluk badan geby mengelus rambut panjang geby dengan sayang

"Putri papah selalu cantik, kecebong papah ga ada yang burik"bisik Arga di telinga geby

Geby langsung mencubit pinggang papah nya itu dan Arga mengaduh sakit

  Arga melepaskan pelukan geby memegang bahu putrinya itu bagaimana dia melihat pertumbuhan putri satu satunya,dimana suka Duka saat dila istrinya melahirkan geby ,dimana Arga mengajarkan geby berjalan dan sekarang gadis kecil nya tumbuh menjadi gadis yang cantik.

Tak terasa mata Arga memanas air matanya mulai mengalir, orang tua mana yang akan siap di tinggalkan oleh anakny apalagi anak satu satunya

"Pah papah kenapa ko nangis"ucap geby mengusap air mata Arga yang terus mengalir

"Hah papah ga nangis ko liat ga nangis kan cuma kelilipan aja"ucap Arga sambil mengusap air mata nya bukan berhenti malah tambah mengalir

Geby melihat papah nya tertawa , nggak biasanya papahnya menangis didepannya biasanya papahnya menunjukkan sikap jail dan menyebalkan

FOR YOU[21+] ENDWhere stories live. Discover now