[88] gyurose : kkn, chapter n.3

Start from the beginning
                                    

Hm?

♒♒♒

"La," panggil Roseanne.

Kini seluruh anak KKN sedang menghadiri acara pertunjukan anak-anak desa di balai desa pada malam hari ini. Semua tampak bahagia dan senang, anak-anak desa, para orang tua, dan para mahasiswa KKN.

Miguel duduk di tengah sementara Roseanne berada di belakang bersama Lala, sahabatnya sewaktu SMA dan kebetulan satu kampus tetapi berbeda jurusan.

"Kenapa?"

Roseanne tampak menimbang-nimbang sebelum akhirnya ia sedikit mendekat untuk berbisik, "gue ... mau cerita."

Lala dengan semangat menoleh menatap ke arah Roseanne, "curhat apa ini?"

Roseanne melirik Miguel sejenak sebelum akhirnya ia berbisik ke Lala, "cowok."

Dan sebuah senyum langsung muncul di wajah Lala, "cowok KKN?"

Gadis itu mengangguk pelan.

"Oke, oke, gue boleh nebak gak?" balas Lala dengan berbisik juga.

"Boleh."

"Miguel!"

Sayangnya, Lala menyebutkan nama Miguel cukup keras, sehingga membuat sang pemilik nama menolehkan kepala.

Sekalipun yang menyebutkan nama Miguel adalah Lala, tetapi yang pemuda itu tatap justru adalah Roseanne. Gadis itu langsung mengalihkan pandangan, berpura-pura memperhatikan pertunjukkan dengan pipi yang perlahan memerah.

Setelah Miguel mengalihkan pandangan lagi, Roseanne segera menyuruh Lala untuk diam. Dan Lala pun tertawa tanpa suara.

"Cinlok, cinlok, uhuy."

"Gak, gak, gak cinlok!" jawab Roseanne dengan malu-malu.

"Terus apa dong?"

Roseanne membuka mulutnya hendak menjawab tetapi tiba-tiba mendengar suara memanggil dirinya, "Kak Oci dan Kak Migu!"

Roseanne menoleh ke depan dan melihat anak kecil sedang menunjuk dirinya dan juga Miguel, "Kak Oci dan Kak Migu seperti putri sama pangeran!"

Eh, ada apa ini?

"Tita senang sama Kak Oci sama Kak Migu!"ucap anak itu.

Rupanya kini kepala desa sedang menanyai beberapa anak siapa saja mahasiswa favorit mereka di sela-sela pertunjukkan malam itu. Namun kegiatan itu hanya berlangsung sebentar sebelum beberapa anak usia 5-6 tahun masuk untuk menari.

Semakin malam, semakin sering Roseanne melirik ke arah Miguel yang terkadang tertawa. Ah, Roseanne jadi terbayang-bayang ucapan Abimanyu yang mengatakan bahwa Miguel suka pada dirinya.

Memang sih, Roseanne sedikit sadar jika mood Miguel berubah jadi buruk saat Roseanne dan Abimanyu sedang berdua, seperti contoh saat di perpustakaan tadi, mungkin Abimanyu benar jika Miguel tampak cemburu.

Gadis itu menghela nafas sebelum akhirnya ia berbisik ke Lala untuk meninggalkan balai desa terlebih dulu, dengan alasan mengantuk, nyatanya ia kini sedang merasa resah. Entah karena Miguel atau hal lain, tapi memang sebenarnya mungkin karena Miguel.

Lala memperhatikan Roseanne dan saat gadis itu hilang dari pandangannya Lala segera memanggil Miguel.

"Miguel! Woy!"

Miguel menolehkan kepala, "apa?"

"Roseanne balik ke rumah duluan, lo susul gih, malam-malam gini horor kalau sendiri!" ucap Lala sembari menunjuk ke arah pintu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 11, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Little CupcakesWhere stories live. Discover now