[88] gyurose : kkn, chapter n.3

1.1K 177 16
                                    

Dua bulan dua minggu sudah berlalu.

Waktu KKN di Desa Sumber Waras hanya tersisa dua minggu lagi. Beberapa projek di desa itu oleh tim KKN mahasiswa Universitas Fantasi sudah selesai, termasuk projek jembatan yang selesai lebih cepat dari yang diduga.

Miguel dan Roseanne tentu senang karena tugas mereka dapat selesai dengan baik, kini keduanya lebih sering menghabiskan waktu di perpustakaan desa setiap sore untuk mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak desa.

Waktu yang sangat baik untuk dapat berdua dengan Roseanne, benar, tetapi sayangnya, hampir di setiap sore itu Abimanyu datang dan ikut menemani dua muda-mudi itu untuk mengajar bahasa Inggris.

"Oh, Mas Abi lagi libur S2? S2 di mana Mas?" tanya Roseanne.

Roseanne duduk di sebelah Abimanyu di tempat baca lesehan perpustakaan itu, sementara Miguel yang sedang menemani beberapa anak membaca menatap kedua insan yang tampak dekat itu.

"Iya, lagi libur, S2 di luar desa," jawab Abimanyu.

"S2 di luar desa itu di mana Mas? Jangan-jangan di Australia," kekeh Roseanne.

"Hahaha, Australia kejauhan, saya di Malaysia," jawab Abimanyu.

Anjir, batin Miguel.

"Widih, keren banget Mas, doain saya biar saya bisa S2 di luar juga ya!"

"Siap, saya akan doain kamu, saya yakin kamu pasti bisa!"

"Hehe, terima kasih!"

"Tapi kalau semisal kamu istri saya, saya bisa biayain S2 kamu nanti," balas Abimanyu sembari tersenyum, entah bercanda atau bersungguh-sungguh.

"Haha, bisa saja," balas Roseanne berusaha tidak berpikir bahwa itu adalah serius.

Senyum Abimanyu sedikit memudar, "tapi kayaknya ... itu gak akan mungkin, lagipula kamu tahu gak?"

"Tahu apa tuh, Mas?" tanya Roseanne berusaha mengontrol ekspresinya.

Abimanyu mendekat untuk berbisik, "Miguel kayaknya suka sama kamu."

Gadis itu lalu menolehkan kepalanya untuk menatap Miguel dan saat kedua mata mereka bertemu pemuda itu langsung mengalihkan pandangannya.

"Dan kayaknya sekarang dia lagi cemburu, kamu samperin dia gih."

Pipi Roseanne perlahan merona merah, "gak mungkin dia suka saya deh, Mas."

"Dari seawal bangun jembatan ... dia kelihatannya sudah suka sih."

O-oke?

"Kalau begitu ... saya ke Miguel dulu ya, Mas," ucap Roseanne.

"Silahkan, good luck."

Di sisi lain, Miguel segera menegakkan duduknya saat mendengar suara langkah kaki Roseanne, pemuda itu menggeser anak kecil yang duduk berada di dekatnya, "geser sebentar ya, Kak Migu kesemutan."

Tentu itu hanya alasan saja.

Tepat setelah itu, Miguel merasakan Roseanne duduk di sebelahnya. Pemuda itu pura-pura tidak menyadari kehadiran Roseanne, ingin tahu apa yang akan gadis itu lakukan.

Namun semakin lama ia tunggu, Roseanne ... diam saja?

Miguel pun menoleh dan ia melihat Roseanne yang kini sedang menatapnya sembari bertopang dagu, tampak lucu dan menggemaskan, ah, melemahkan jantung Miguel saja.

"Kenapa?" tanya Miguel dengan suara pelan.

"Gak apa kok," jawab Roseanne kemudian tersenyum.

Gadis itu lalu meraih buku dan membukanya, mungkin membacanya, sementara Miguel kini justru menaikkan alis dan melirik Abimanyu yang rupanya sedang menatap ke arah mereka sebelum ia berdeham pelan, berdiri dan berjalan keluar dari perpustakaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little CupcakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang