[85] gyurose + lee dohyun : simbiosis

2K 296 50
                                    

"Minggir Migu!"

"Rosie! Tunggu! Gue takut!"

Gadis dengan rambut kuncir kuda itu berusaha melepaskan tangannya dari pegangan erat seorang pemuda bernama Miguel yang memejamkan matanya itu.

"Lo sudah 23 tahun, badan besar gitu, buka mata lo! Setan di sini kali yang takut sama lo!"

"Ish, gue trauma sama rumah hantu begini! WAAAAAAAH!!!"

Miguel berteriak keras saat seorang cosplayer hantu menyentuh pundak pemuda itu, ia malah membenamkan wajahnya ke punggung Rosie yang ukuran tubuhnya tentu lebih kecil dari pemuda itu.

"GUE MAU KELUAR! GUE MAU KELUAR!"

Rosie memutar bola matanya sebelum akhirnya ia dengan buru-buru menuntun Miguel dengan cepat dari dalam rumah hantu. Walau begitu tetap saja, selama perjalanan keluar Miguel tidak berhenti mengoceh, tidak berhenti berteriak dan tidak berhenti mengeluh pusing.

Hingga akhirnya keduanya tiba di pintu keluar.

Teman-teman mereka yang lain segera menyadari kehadiran keduanya yang baru saja keluar dari rumah hantu, Elisa melambaikan tangan dengan semangat.

"Rosie! Miguel!"

Rosie melangkahkan kaki menuju teman-temannya sementara Miguel jadi mual, ia berlari ke toilet umum terdekat, tangan menutup mulutnya.

"Waduh, Miguel kenapa tuh?" tanya Jeka sembari mengangkat alisnya.

"Mual," jawab Rosie singkat.

"Anjir, hamil?!" seru Abram.

Rosie hanya mengangkat bahu cuek sementara Una yang berada di sana segera memukul lengan Abram sambil berucap, "sembarangan."

"Una nih, kecil-kecil cabe setan," komentar Abram.

"Lo yang setan, sadar diri woy," celetuk Yugie.

"Ish, lo kali."

"Habis gini kita lanjut nonton aja gimana?" tanya Dika sembari menatap para teman-temannya; Rosie, Elisa, Jeka, Abram, Una dan Yugie satu per satu.

Rosie menggelengkan kepala, "gak bisa, gue harus antar Miguel pulang."

Elisa segera bertukar tatap dengan Una, "lo macam cowoknya Miguel dah."

"Hah? Cowoknya?" tanya Jeka bingung.

"Harusnya kan Miguel yang anter Rosie bukan sebaliknya," tunjuk Elisa.

Rosie menghela nafasnya, "susah jelasinnya, intinya gue sama Miguel balik duluan."

"Mampir hotel bintang 3 gak tuh?" sindir Yugie.

Rosie mengangkat tinjunya, "bintang 5!"

"Oke, hati-hati deh, btw, sorry tadi kita berenam masuk ke rumah hantu duluan soalnya rombongan buat masuk maksimal 6 orang," ucap Dika.

"Gak apa, Dik."

"Tapi kalian kok cuma berdua tadi?" tunjuk Yugie.

"Udah gak ada antrian lagi di belakangnya," ucap Rosie hingga akhirnya ia merasakan presensi Miguel di sampingnya.

"Asyik banget di dalam, seru weh!" ucap Miguel sok.

Sementara Rosie hanya memutar bola matanya mendengar kebohongan itu.

"Kata Rosie, lo sama dia mau balik ya?" tanya Jeka.

Miguel melirik Rosie kemudian menganggukkan kepala kemudian mengalungkan  tangannya di pundak Rosie, "iya, ada urusan pribadi nih kita."

Little CupcakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang