Need Friends ( SLOW UPDATE )

8. Cemburu/Iri ??

Tidak semua cemburu menandakan cinta

Namun kecemburuan juga bisa menandakan iri.

"Yuriza"

Yuriza yang sedang belajar pun, kini tidak fokus. Ia baru menyadari akan kehadiran laki-laki yang pernah ia sukai. Dulu yuriza tidak tau nama nya siapa??, Tapi tadi sesudah istirahat, kenapa baru menyadari akan kehadiran dia?...

Dia? Dia siapa? Ayo, iyah benar sekali. Yuriza baru menyadari kedatangan arshaka. Ia kan tadi hanya memainkan hp, sibuk dengan dunia nya sendiri.

Flashback on.

Drubrakkk

Rio memukul meja kantin.

"BENER SEKALIII" RIO-

KRINGGGG~~~

"APAAN SI YO, BIKIN KAGET AJA LO?!" Radja pun kaget.

"Heh beo, bisa ga si lo kalem sehari aja. Ini lagi apa roti jordan main ngejodoh²hin duet segala". Devi

"Gak bisaa wleeeee, bukan rio kalo tidak heboh." rio pun ngeledek devi

" Tapi gue juga setuju vi" bukan rio yang jawab tapi radja.

Yuriza yang saat itu memerhatikan devi, rio, jordy, dan radja. Kini arshaka pun berdiri, yuriza ikut melihat Degg, "bukan nya itu cowo yang waktu dulu aku pernah nabrak tubuh nya? Iya apa bukan si? Lupa aku astaghfirullah. Bukan deh kaya nya." Yuriza lupa kejadian di 3 hari kebelakang. Kok aku baru sadar ada dia yah? Ya allah maluu, dulu aku pernah mengagumi dia diam-diam.

"Udahh-udah bubarr !! Devi masuk kelas !!." Arahkan meninggalkan teman-teman nya dan devi sama yuriza pun balik ke kelas.

Flashback off

Kringgggggg~~~ bell waktu nya pulang.

Yuriza pun membereskan alat tulis nya. Dan segera pergi meninggalkan kelas, menuju ke parkiran. Sesampainya di parkiran, ia mengambil motor nya dan melesat keluar. Sungguh hari ini sangat lah cukup melelahkan kan memalukan dan terlebih lagi sedikit terkejut.

10 menit, ia sudah sampai di rumah, ia memarkirkan motor nya lagi, ia pun membuka pintu.

"Assalamualaikum." Hening

"Mahh??" Yuriza pun langsung melihat ke arah ruang keluarga ternyata sedang berkumpul, dan oh teryata ada kaka pertama, habis pulang kerja dan kuliah kek nya wajar lah orang kaka aku jarang pulang, tapi sekali nya pulang di sambut dan di tunggu-tunggu. Soal nya suka bawa buah tangan, jadi ya sambil berbincang sambil ngemil.

Melihat suasana itu, yuriza pun langsung naik tangga masuk ke kamar nya. Ia pun mengganti baju, cuci kaki dan muka. Setelah itu tidur di kasur king saze nya, manatap atap langit.

"Apa mereka gak ingat ada aku yah?, Jadi pengen jauh dari orang tua juga, pengen di kangenin, pengen di rindukan juga, tapi selama ini mama dan papa ga pernah mengkhawatirkan aku kalo aku lagi diluar atau lagi main, jangankan mengkhawatirkan...mencari, menanyakan aku dari mana saja jarang banget, padahal kan mama selalu nanya itu kepada bang saga sama, de reza. Terlebih lagi mama selalu menanyakan bang aryo kepada aku." Gumam nya.