9.JEALOUS?

47 3 1
                                    

***

"Baik semuanya, kerjakan buku cetak halaman 90 ya, ibuk permisi dulu ada rapat"

"Baik buk"

"Sstt, Ran, kantin ayo! Tugas mah nanti aja" Aurel memanggil Rania.

"Aurel, kerjain dulu baru boleh ke kantin" Nasehat Aira yang mendengar ajakan Aurel.

"Ai, aku bosen, pusing juga sama matematika, sesekali jadi berandal boleh lah ya" Ucap Rania sambil terkekeh pelan.

"Waduh, Rania mulai nakal" sahut Luna.

"WOI, RANIA SAPA YANG AJARIN"teriak Aira.

"Ah, udah lah ayo Rel, kantin"
Rania langsung berdiri dari kursinya dan hendak melangkahkan kaki menuju meja Aurel. Tetapi, seseorang menahan pergelangan tangannya. Siapa lagi kalau bukan Zakry?

"Kerjain dulu tugasnya, kalo belum siap, gak gw bolehin ke luar kelas"

"Tuh dengerin mantan lo ngomong apa Ran" sahut Aira.

Muka Rania langsung terbelalak kaget mendengar apa yang barusan Aira ucapkan, apalagi itu sangat jelas.

"Shit" batin Rania.

Rania mengurungkan niatnya untuk ke kantin dan kembali duduk untuk mengerjakan tugas Matematikanya.

Rania melirik Zakry yang fokus mengerjakan tugas.

"Kenapa, ada yang mau di tanyain?"
tanya Zakry sambil menatap kedua mata Rania.

glek

Rania menelan salivanya dengan susah payah. Tidak pernah ia bayangkan sebelumnya kalau, ia harus bertemu dengan Zakry lagi dan harus duduk bersebelahan setiap hari seperti ini.

"Nomor berapa?" Tanya Zakry lagi.

"Engga ada yang mau aku tanya!"
Saking saltingnya, Rania tidak sengaja menyenggol kotak pensilnya, dan kemudian jatuh yang mengakibatkan semua isi kotak pensil itu berhamburan.

"AAA MALU BANGET" batin Rania.

Rania langsung mengambilnya, tapi sayang, tangan Rania malah bertemu tangan seseorang di hadapannya dan membuat tangan mereka saling bersentuhan juga mata mereka saling bertemu.
Rania yang sadar langsung menjauhkan tangannya. Membiarkan Zakry yang mengambil kotak pensil tersebut dan memberikannya kepada Rania.

"Ma-makasi"

Zakry hanya berdehem pelan sebagai balasannya.

***

"Udah siap?"

"Udah"

"Oke, boleh ke kantin"

"Rel kereta ayo ke kantin"ajak Rania.

"Ayo sayang"balas Aurel.

"tungguin!" Ucap Aira dan Luna bersamaan.

***

"waduh rame juga ternyata kantin" celetuk Aira.

EX-CRUSH (On Going)Where stories live. Discover now