Ch. 23 : 2 Baddies 1 Bitch

780 68 8
                                    

♪ 𝙼𝚊𝚢𝚋𝚎 𝚠𝚎'𝚛𝚎 𝚙𝚎𝚛𝚏𝚎𝚌𝚝 𝚜𝚝𝚛𝚊𝚗𝚐𝚎𝚛𝚜 ♪

☘︎☘︎☘︎

Na Jaemin.

Sesuai dengan namanya "jaemi" yang dalam bahasa Korea artinya "menyenangkan / menarik", seperti itulah pemuda dengan unsur nama itu terus mencari hal yang menarik dalam hidupnya.

Sama seperti ketika ia mencuri dengar pembicaraan keluarga Jeno dengan kepala sekolah dan ayah Yuri hari itu.

"Saya bisa dibilang memiliki posisi sah sebagai 'ibu Jeno'"

"Kita perkarakan saja ini ke pengadilan"

"Gila!" decak Jaemin dalam hati.

Seorang pria bernama Taeyong yang memaksa hukum menjadikannya ibu Jeno, serta ayah Jeno yang datang dan langsung membungkam ayah Yuri, hingga kepala sekolah bahkan tak perlu sampai buka suara.

Dan juga, ada anak lelaki mereka yang terus memukul teman sekolahnya sampai pingsan dan dilarikan ke rumah sakit, untuk melindungi identitas keluarganya.

"Jung Jeno, Jung Jeno~" katanya bersemangat. "Kau sangat menarik. Kau membuatku berdebar!"

Minjeong meliriknya.

"Oh.. ekspresi itu akhirnya muncul lagi" katanya dalam hati. "Kalau Jaemin sudah berekspresi seperti itu, tandanya ia menemukan sesuatu atau seseorang yang menarik. Tak lama lagi ia pasti akan melakukan sesuatu yang di luar nalar"

☘︎☘︎☘︎

Minjeong membuktikan perkataannya benar ketika melihat Jaemin yang setengah meloncat-loncat membawa seseorang yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan.

Jangankan Minjeong yang terperangah sampai suapan nasinya berhenti di depan mulut kecilnya yang menganga, belasan pasang mata juga melihat kombinasi pasangan pria itu dengan heran.

Jeno yang memasang tampang datar terlihat kontras dengan sosok Jaemin yang tersenyum lebar. Kedua orang itu yang bahkan tidak pernah saling menyapa, tiba-tiba saja berjalan bersebelahan membuat perasaan terasa aneh. Meski begitu visual mereka merupakan combo yang luar biasa.

Tanpa memedulikan semua pandangan itu, Jaemin meletakkan nampan makan siangnya dengan riang di meja depan Minjeong, sementara Jeno mengambil duduk di sebelah Jaemin.

"Tebak aku bawa siapa!" seru Jaemin semangat.

Minjeong kesulitan bicara beberapa saat hingga akhirnya ia berkata, "Omo.. Jung Jeno?! Na Jaemin gila, bisa-bisanya kau tanpa angin tanpa hujan tiba-tiba membawa Jeno?"

Ia lalu beralih pada Jeno. "Dan kok kau mau-mau saja dibawa bocah sinting ini?"

Jeno hanya mengangkat bahu dan berkata, "Aku tak masalah makan siang dengan siapapun. Kebetulan diajak, jadi aku ikut saja"

"Aku tidak memaksanya lho~" kata Jaemin.

Gadis di depannya hanya menepuk dahinya. Ia tak pernah membayangkan, bisa-bisanya dua orang ini bergabung dengan mudahnya.

"Jeno-ya" panggil pemuda Na itu berbinar pada teman barunya. Ia lalu mendekatkan tubuhnya pada Jeno.

"Mengenai masalah keluargamu dan hubungan orangtuamu, sebenarnya kami sudah mendengarnya dari luar ruang BK"

Kintsugi [Jung Family] ✔ (REVISED)Where stories live. Discover now