Ch. 1 : Second Chance

1.8K 142 4
                                    

NC Kindergarten, Busan. Tahun 2011.

"Daddy!" seru Jeno riang sambil turun dari kursi dan lari memeluk kaki Jaehyun. Pria itu tertawa gemas melihat tingkah anaknya.

"Jeno tadi mau pulang sama ahjussi dan hyung. Daddy selalu kemalaman" ujar Jeno sedikit merajuk karena ayahnya terlambat.

"Maafkan daddy, daddy ada keperluan kerja. Ayo kita makan, Jeno-ya pasti sudah lapar" kata Jaehyun sambil menepuk kepala anaknya. Ia lalu berpaling pada Taeyong dan Minhyung. "Terima kasih banyak sudah menjaga Jeno. Kalau kalian tak keberatan, ayo ikut makan bersama kami"

"Ah.. tidak usah-" Taeyong hendak menolak karena merasa tidak enak tapi Jeno kecil menarik lengan Minhyung untuk ikut.

"Minhyung hyung ayo ikutt. Jeno mau sama hyung" katanya merengek.

Taeyong jadi tidak tega. Tidak masalah kan ikut makan sesekali? Minhyung juga perlu teman yang dekat dengan umurnya untuk bermain bersama.

Lagipula lihat itu, dua wajah polos sekarang menatapnya dengan penuh harap. Ah! Kalau begini Taeyong jadi tak berdaya!

"Baiklah, ayo kita pergi bersama" ujar Taeyong diikuti teriakan gembira kedua bocah itu, sementara Jaehyun menatap Taeyong sambil tersenyum senang.

☘︎☘︎☘︎

Beberapa burger, kentang goreng, ayam goreng dan 2 set kiddy meals diletakkan Jaehyun dan Taeyong di atas meja. Kenapa mereka makan di McD? Tentu karena Jeno ingin sekali makan fried chicken —sebenarnya ia hanya ingin mainan kiddy meal dan main di tempat bermain restaurant itu— sehingga mereka semua menurutinya.

Minhyung dan Jeno masih bermain dengan ceria di perosotan sementara Jaehyun dan Taeyong mengambil duduk di dekat area bermain untuk mengawasi.

Kedua pria itu duduk berhadapan dengan canggung. Apa yang sebaiknya mereka katakan setelah putus kontak selama bertahun-tahun? Ditambah pertemuan terakhir mereka membuat suasana makin canggung.

"Uhm so.." ujar Jaehyun membuka pembicaraan. "Bagaimana kabarmu, Taeyong-ah?" tanyanya.

Taeyong merasakan pipinya memanas setelah sekian lama tidak mendengar suara dalam Jaehyun. Apalagi melihat wajah paripurna pria tersebut tersenyum tepat di hadapannya.

"Aku baik.." kata Taeyong menahan agar tidak tersenyum lebar. "Apa sekarang kalian akan menetap di Korea?"

"Iya, Taeyong-ah. Kami tinggal tak jauh dari sini." jawab Jaehyun.

"Hyung sudah punya anak yang manis ya sekarang.."

"Haha, benar. Kau sendiri juga"

"Ah bukan, Minhyungie adalah keponakanku"

"Oh, anaknya Seulgi? Sudah lama tak bertemu dengannya. Bagaimana kabarnya?"

"Dia baik-baik saja" kata Taeyong tak nyaman lalu cepat mengganti pembicaraan. "Anu, hyung. Maaf, tapi kenapa hyung tidak menitipkan Jeno di daycare? Dia bisa makan, istirahat, dan bermain dengan teman lain disana"

Jaehyun mengarahkan pandangannya pada Jeno sejenak. "Aku pernah coba menitipkannya. Tapi beberapa hari kemudian ia bilang, ia tidak mau. Di daycare banyak anak dengan usia lebih kecil darinya yang selalu berisik dan menangis"

Kintsugi [Jung Family] ✔ (REVISED)Where stories live. Discover now