TIAW : Episode 2

9 1 8
                                    

Stake.com Australia Office, Southbank, Melbourne.

Suasana didalam kantor franchise judi terbesar di dunia penuh sekali dengan kesibukan para karyawan costumer service terutama pada hari jum'at.

Seluruh karyawan dari Stake.com diisi oleh orang-orang kulit hitam yang berasal dari Curaçao, Aborigin Australia dan juga karyawan kulit putih yang berasal dari Balkan.

"Zagreb versus Osiljek pada pertandingan hari ini Zagreb voor seperempat,"

Stake.com sudah menjadi langganan rakyat Australia dalam melakukan segala jenis perjudian.

Di sebuah ruangan khusus ada seorang perempuan Kroasia yang sedang memantau pertandingan A-League antara Dragons melawan Royal Airforce.

Perempuan itu di hampiri oleh seseorang asistennya karena ada telepon.

"Hmmm, Miss Eliza ada telepon dari lapangan,"

"Ya nanti bilang ke dia suruh tunggu oke,"

*****

Di dalam lapangan Australia Express stadium. Tim tuan rumah mendominasi pertandingan di setengah babak pertama.

Tim Melbourne Dragons melakukan serangan demi serangan namun sayang masih off target.

Di tribun paling atas ada seorang perempuan dengan Jersey Chelsea dengan sponsor Infinite Athlete dan topi dengan logo Redbull.

Perempuan dengan jersey Chelsea itupun melihat seorang wanita yang menggunakan kemeja flannel biru dengan outer rompi 10 Network.

Perempuan dengan jersey Chelsea bertuliskan Mušović itu memanggil perempuan dengan flannel biru.

"Oi Vanessa sini!"

Perempuan dengan flannel biru itu adalah Vanessa sedangkan wanita dengan Jersey Chelsea itu adalah teman lamanya.

"Lo lihat nggak tadi?" tanya wanita dengan Jersey Chelsea itu ke Vanessa.

"Gila si Ashraf tembakannya mana pakai acara off target lagi," ucap Vanessa ke wanita dengan jersey Chelsea itu.

"Van, tuh bocah ya akurasinya delapan tiga koma lima belas persen tau nggak." ucap wanita dengan jersey Chelsea itu.

"Oiya satu lagi dia tuh tipe pemain yang bisa eksekusi bola di posisi sulit apapun gue jamin deh," lanjut wanita dengan jersey Chelsea itu ke Vanessa.

"Yakin lo Boogie? Dulu aja Rachel Daly aja one on one lawan kiper Jerman aja nggak gol!" tanya Vanessa.

"Daly mah nggak pernah jadi top skor Piala Dunia Wanita kali Van," jawab Boogie.

*****

Di sebuah kantor ada seorang wanita sekitar usia kurang lebih tiga puluh tahun sedang menonton sepak bola di ruangannya meskipun ia sedang bicara dengan bawahannya.

"Mohon maaf Bu Veronica rupanya proposal yang kita ajukan kepada investor kita yang dari Makedonia mereka menolak Bu. Katanya tidak menguntungkan,"

"Ya jelas tidak menguntungkan. Kalau menguntungkan buat mereka merugikan buat kita bodoh! Kamu coba bikin proposal baru dan jangan lupa kamu besok ke Skopje one way kalau masih belum beres jangan balik lagi ke Melbourne,"

"Siap Bu,"

"Udah beres kan semua,"

"Udah bu,"

Wanita dengan rambut silver itu pun kembali fokus melanjutkan menonton sepak bolanya.

*****

Kembali ke Australia Express Arena. Vanessa dan Boogie masih bercakap-cakap satu sama lainnya.

Today is a Win!Where stories live. Discover now