11

4.3K 326 19
                                    

'Ting ting ting

Deon terbangun mendengar suara notif yang membeludak, mengecek ponselnya mendapati pesan dari seseorang.

'Sunshine Rainart❤'

'Sialan apa apaan nama ini' Deon menatap jijik ponselnya. Melihat pesan dari Rainart yang memintanya keluar jalan jalan bersama padahal jelas sekali bahwa kemarin dengan keras ia mengatakan hubungan nya dengan Valerio membaik. Apa dia menghiraukan fakta tersebut dengan mengajaknya keluar padahal sudah tau bahwa dia adalah tunangan Valerio.

Tanpa menjawab pesan itu sama sekali sekali gerakan Deon memblokir Rainart dan melanjutkan tidurnya sambil memeluk erat Valerio.

***

Disisi lain Rainart yang melihat kontaknya diblokir oleh Deon menggeram marah.

"Apa apa-an!!!? Kenapa dia mengabaikan ku!? Ck, Sial! " Rainart melemparkan ponselnya kesofa dengan emosi.

"Apa yang terjadi? Kenapa menjadi seperti ini? Deon berubah... Ini semua gara-gara Omega sialan itu" Rainart mengepalkan tangannya kuat mengingat wajah Valerio yang semakin hari entah kenapa semakin cantik.

"Hufftt... Tenang, pikirkan cara agar Deon kembali kepadaku. Aku harus membicarakan ini dengannya" Setelah pikirannya mulai tenang Rainart mengambil

•  •

•  •  •

•  •  •  •

•  •  •  •  •

•  •  •  •

•  •  •

•  •


Malam hari tiba, seharian ini kedua pasutri yang telah memadu asmara menghabiskan waktu bersama hingga sampai penggunaan menyebalkan menelfon nya.

Tiba tiba saja semua anggota LD dikumpulkan di markas malam ini. Deon dengan berat hati akhirnya datang membawa Valerio.

Memakaikan jaket yang cukup tebal karena memang hawa malam hari ini sangat dingin. Lebih memilih memakai mobil untuk kenyamanan sang Omega. Semua ada didalam mobil tersebut bahkan selimut dan bantal.

Tak berselang lama akhirnya mereka sampai di markas. Deon keluar menggendong Valerio dengan posisi Koala dan memasuki markas dengan langkah tegap tetapi teratur mengutamakan kenyamanan Valerio.

Tentu hal tersebut mendapatkan perhatian langsung dari segala arah tak terkecuali Lucas.

Sesaat tapi pasti tatapan tak suka dari Lucas kepada Valerio. Mencoba menatap biasa kearah keduanya dan memilih fokus untuk masalah hari ini.

"Langsung ke inti nya, Hari aku memanggil kalian karena Wolfsburg lagi lagi menantang kita di arena"

Seketika suasana mencekam memenuhi ruangan tersebut, tataan mata tajam dengan aura dingin menguar dimana-mana.

"Deon, aku serahkan arena padamu" Lanjut Lucas menatap Deon dengan serius. Deon mengangguk dengan tatapan dingin dan wajah datar.

"Jumlah mereka 3 kali lipat dari kita, tapi aku tau bahwa Deon tidak akan mengirim semua anggota terjun ke lapangan. Hanya setengah dari kita yang akan terjun kelapangan, sisanya mengamati dan berkerja di balik layar"

Helianthus AnnuusWhere stories live. Discover now