38. Akhir sebuah kehidupan [FINAL]

2.2K 111 3
                                    

🚨BIASAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA KARYA AKU🚨




Jangan lupa vote, komen, dan follow





Happy Reading💙






Sekarang aku sudah menjadi ibu selama satu tahun. Umur Jian juga sudah menginjak umur satu tahun, dia sudah bisa merangkak kesana kemari yang terkadang membuat diriku dan Mingyu merasakan lelah ketika bermain bersamanya.

Tapi aku bersyukur Jian tumbuh dengan baik. Dia juga sudah bisa memanggil bunda dan ayahnya walaupun pengucapan dari mulutnya belum sangat jelas.

"Jian, di rumah bersama ayah dulu ya."

Posisi Jian yang berada digendongan Mingyu meletakkan kepalanya pada bahu milik ayahnya dengan wajah yang sayu. Jian baru saja bangun dari tidurnya karena diriku yang terburu-buru hingga membuat kegaduhan didalam kamar. Beruntung saja Mingyu segera mendatanginya dan menggendong Jian.

"Kamu yakin tidak mau aku antar?"

"Yakin, setelah ini jangan lupa beri makan untuk Jian. Aku hanya belanja sebentar saja, lalu pulang." aku mengecup pipi Jian, dengan tatapan dinginnya Mingyu menatapku, "kenapa menatapku seperti itu?"

"Apa Jian saja yang dapat?"

"Dapat apa?"

"Kamu tidak sebodoh itu sayang."

Aku tertawa mendapati wajah Mingyu yang menggemaskan, "baiklah ini untuk bayi besarku." kali ini sebuah kecupan aku berikan pada pipi Mingyu. Dengan begitu dia tersenyum lebar.

"Hati-hati sayang. Rapatkan jaketmu."

Ngomong-ngomong di Seoul sekarang sedang turun salju. Itulah mengapa aku berangkat ketika sinar matahari bersinar, agar tidak terlalu dingin.

"Iya sayang."

Kemudian aku berjalan ke arah gerbang, untuk menghampiri taksi yang ku pesan. Tadi juga Mingyu menyuruh Pak Lee untuk mengantarku, tapi aku menolaknya karena sudah terlanjur memesan taksi online.

Dan sebenarnya aku pergi bukan untuk berbelanja, tapi aku akan menemui seseorang. Ya walaupun nanti pada akhirnya aku akan tetap berbelanja beberapa barang agar Mingyu tidak mencurigaiku. Kalau aku mengatakan yang sejujurnya, aku yakin Mingyu akan melarangku.

Saat ini aku sudah berada disebuah cafe yang dijanjikan seseorang kepadaku. Aku menghampirinya ketika aku melihatnya sudah duduk didalam cafe.

"Duduklah." lalu aku duduk berhadapan dengannya, "apa kamu mau memesan sesuatu?"

"Boleh, coklat panas saja."

Setelah memesannya, kita terdiam beberapa saat.

"Ada apa kamu mengajakku kemari?" tanyaku, ketika dia tidak segera membuka mulutnya. Karena aku tidak bisa lama-lama disini, nanti bisa-bisa Mingyu mencariku.

"Begini. Pertama aku ingin minta maaf padamu Ji Won. Tentang hubunganku dulu bersama Mingyu, aku tidak ingin dia menjadi milik orang lain. Jadi aku memaksanya untuk memiliki hubungan bersamaku." ku lihat dia yang menautkan kedua tangannya, lalu genggaman itu semakin erat, "kedua, tolong maafkan kesalahanku."

Istri Bayaran || KIM MINGYU✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang