Istri Bayaran || KIM MINGYU✔️

24. Jalan selanjutnya

Kira-kira book ini nanti sampe bab berapa ya?😂 Kalo kalian maunya masih panjang atau cepet-cepet end nihh??

Jangan lupa vote, komen, follow!!

Happy Reading💙

"Aku menemui kak Mingyu." ucapnya tiba-tiba yang membuatku memberhentikan kegiatan makanku.

"Aku datang ke rumahnya dan membahas tentang kalian. Aku bilang padanya, jika kakak sudah tidak butuh pekerjaan itu dan tidak akan kembali ke rumah itu lagi." lanjutnya kembali.

"Lee Chan!! ini urusan kakak dengan Mingyu. Kamu tidak perlu ikut campur. Itu semua kakak lakukan demi kamu." aku mulai naik pitam, "kalau kakak tidak mendapatkan uang, kamu mau kuliah bagaimana?" aku mulai membentak adikku, menyalahkan kesalahannya yang baru saja dia lakukan.

"Aku akan bekerja! Dan aku akan putus kuliah, jika perlu."

"MAU JADI APA KAMU?!" marahku mulai menjadi.

Sontak Lee Chan terdiam mendengar suaraku yang membentak dirinya.

"Aku hanya tidak mau menyiksa kakak. Apa aku salah ingin menyelamatkan kakakku sendiri dari pria jahat itu? Aku tidak suka kakak selalu menangis karenanya."

Marahku mereda setelah mendengarnya, merasakan betapa sayangnya Lee Chan kepadaku. Harusnya aku sadar dari awal dia memberikan saran seperti itu karena dia peduli denganku.

Aku duduk dikursi samping adikku, "Terima kasih sudah peduli dengan kakak, kakak akan pikirkan dulu. Karena ini juga menyangkut untuk masa depan bayi ini dan kakak. Kakak tidak bisa langsung bercerai dengan Mingyu. Ya?" semoga saja Lee Chan tau apa yang aku maksud dan rasakan ini.

Dia hanya mengangguk.

"Kamu harus tetap kuliah."

"Tapi kak-"

"Kakak akan mencari pekerjaan lain."

"Tidak. Aku yang akan mencari pekerjaan part time. Kakak di rumah saja, kakak tidak boleh kelelahan. Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan kakak."

"Kakak akan tetap membantu untuk adik kecil kakak." aku menangkup wajahnya, dan tersenyum lebar melihat wajah adikku yang malu-malu, "kakak akan menjaga diri kakak dan bayi ini."

Senyum Lee Chan kembali mengembang.

"Maafkan kakak akhir-akhir ini selalu marah padamu."

"Itu juga kesalahanku, tidak peka dengan perasaan kakak."

[Flashback]

Pagi ini Lee Chan berkunjung ke rumah mewah milik Mingyu. Melihat sekeliling rumah mewah yang kakaknya tinggali selama satu tahun ini. Bahkan bisa dia simpulkan, dengan rumah mewah dan kebutuhan yang dengan mudah terpenuhi tidak membuat kakaknya itu hidup dengan bahagia.

Bagaimana hidup dengan kebutuhan yang mudah terpenuhi tetapi tidak mendapatkan kasih sayang dari pasangannya?

Dia duduk di sofa sembari menunggu sang pemilik rumah untuk menemuinya. Hingga akhirnya sang pemilik rumah datang dari arah tangga. Berjalan menghampirinya.