01- Ultah

3.9K 173 15
                                    

Menjadi orang yang kaya raya tidak membuat seorang Alviara sombong, kenyataannya harta itu hanya sementara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menjadi orang yang kaya raya tidak membuat seorang Alviara sombong, kenyataannya harta itu hanya sementara.

Bagi Via, berteman sama siapapun tidak membuat dirinya miskin, contohnya seperti sekarang, punya banyak teman, entah itu dari kalangan rendahan ataupun yang sederhana atau mungkin diatasnya?

Dari kecil, Viara di biasakan hidup mandiri, ia tidak pernah meminta apapun kepada orang tuanya kecuali mereka sendiri yang memberinya.

Dan sebagai orangtua pekerja keras, tentu saja sering meninggalkan anaknya guna mencari uang.

Viara tidak begitu peduli, karena sejak kecil dia sudah sering ditinggal. Namun, hal tersebut tidak menjadikan Viara benci pada orang tuanya.

Selain mandiri, ia juga memiliki paras yang cantik, dan sifat yang baik, yang membuat siapapun merasa kagum dengannya.

Orang-orang mengatakan hidup gadis itu sangat sempurna, dikelilingi orang-orang baik, teman-teman yang baik, sahabat, dan orangtua yang tentunya sangat menyayangi dirinya.

Padahal jauh dari itu, Viara sering mengatakan, 'Percuma ada orangtua tapi jarang hadir buat anaknya'

Hari ini, hari yang begitu bahagia buat Viara, tepatnya karena hari ulang tahunnya. Sebagai cewek famous di sekolahnya, semua murid memberikan kejutan besar-besaran untuknya. Hal itu membuat Viara tersenyum haru.

“Thanks ya buat kalian semua, gua nggak nyangka, ternyata kalian sebaik ini,” ucapnya pada murid-murid. Bibirnya membentuk senyuman merasa bahagia.

"Wo iya dong, berkat gua nih semua," ucap Dasha-sahabat dekat Viara- Gadis itu membanggakan diri.

Semuanya bersorak mengejek dasha yang terlalu percaya diri, pasalnya itu semua tidak benar, mereka memang sudah berinisiatif buat beri kejutan sama-sama.

"Tiup dulu lilinnya Vi, kasihan dikacangin daritadi," ucap Aldo. Viara tersenyum mengangguk lantas meniup lilin dan murid-murid kembali bersorak bahagia.

"VIARA, JANGAN LUPA TRAKTIRANNYA YA." salah satu murid yang berada di barisan belakang berteriak kencang.

Viara tersenyum manis, "Hari ini, makan sepuas kalian, nanti gue yang bayar."

"WUHUUUUUUUU!!"

"Gua juga kan Vi?" tanya Zila, dan Viara membalas dengan anggukan.

"Woi, ini jadi gak potong kuenya?" tanya Basmalah, melihat mereka yang malah asing berjoget ria, mungkin saking senangnya.

Sontak semuanya berhenti, "Lah iya, ayo Vi, kuenya di potong," pinta Dasha sudah tidak sabar.

"Ayo ayo, potong kuenya, gue udah gak sabar nih mau cicipi," ucap Diva.

Jelly menyenggol bahu Diva, "Yang ultah dulu lah, kita mah akhiran, secara kan suapan ke pertama, kedua, ketiga, sampai sepuluh itu buat teman dekatnya," ucapnya.

𝐒𝐓𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang