EXtra Part dari Hiden Point Of View
.
.
Always try to be with you, and never will be end when you still not found
.
Karma Bible dan Thana yang berujung pada kebalikan sifat dari keturunan mereka.
.
.
susah, jelasin
" Aku masih bertemu Paris untuk urusan gallery juga ketika dua sepupunya mengajaknya ke club"
Yim mempoutkan bibir hingga membuat Peat gemas. Mereka tidak melanjutkan pembicaraan mereka ketika melihat Rain kembali fokus pada pekerjaannya.
" Kau bisa bicara dengan kami, setidaknya kami bisa menjadi pendengar yang baik. Ya kan Yim?"
.
.
.
.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vegas sedang sibuk di laboratorium mesin kampus untuk meneliti model mobil yang ia jadikan bahan tugas akhir sebagai bagian rangkaian kelulusan untuknya. Ia dan Venice memang sudah merampungkan kelasnya dan hanya menunggu tugas akhir yang benar-benar menyita waktu. Bahkan pekerjaan Vegas hanya ia urus ketika dini hari.
Brakkk
" Vegas!!? Beritahu aku dimana Rain!?"
Venice dengan ekspresi memelas dan penampilan kacau membanting begitu saja fasilitas kampus hanya untuk cepat-cepat mendekati saudaranya yang sama sekali tidak terganggu dengan kedatangannya.
" Vee!?"
Vegas menghela nafas masih membaca kertas di tangannya lalu meneliti mobil yang dua hari lagi akan menjadi penentu kelulusannya.
" Tanya saja pada Paris, jangan menggangguku!"
" Paris tidak mau memberitahu ku!"
Keluh Venice.
Vegas méngambil ponsel di sampingnya dan mendial nomor Rain, ia harus secepatnya mengusir kakaknya jika ingin segera menyelesaikan pekerjaannya dan kembali kerumah, syukur-syukur dia bisa mengajak pacarnya pergi kencan. Karena membiarkan Venice merengek di depannya membuatnya ingin melempar kakak beda beberapa menit itu dengan obeng di tangannya. Entah ke panggilan keberapa , Vegas tidak mendapat jawaban hingga akhirnya Vegas menelepon kekasihnya.
" Khap?"
" Apa Rain bersamamu?"
" Tidak Phi, Rain sedang sibuk dengan projects nya bersama Peat"
