Bab 38💚

17.1K 1.3K 14
                                    

Hari yang ditunggu tunggu telah tiba, hari dimana Edward dkk melaksanakan acara pelepasan murid tingkat akhir. Dan saat ini Edward dkk sedang mengucapkan selamat satu sama lain.

"Selamatnya teman-teman, akhirnya kita lulus." Ucap Dillan dengan senyuman yang manis.

"Iya akhirnya kita lulus juga." Ucap Kenzie tak kala bahagia.

'Apa yang akan kalian lakukan setelah lulus?" Tanya Riky.

"Aku akan menikah dengan xavier." Ucap Edward to the poin.

"Kami akan lanjut kuliah." Ucap Dillan dan diangguki oleh Kenzie.

"Aku akan kuliah juga." Ucap Leon.

"Kalau kau Aar?" Tanya Riky pada Aaron.

Aaron yang ditanya pun menjawab singkat.

"Aku akan mengurus perusahaan ku" ucap Aaron yang masih memakan cemilan yang disediakan sekolah.

"Bagaimana dengan mu Riky?" Tanya Edward.

"Aku?"

"Aku sama seperti Aaron, aku akan mengurus usahaku dan juga perusahaan milik ayahku." Ucap Aaron santai.

"Walaupun begitu, kita tetap dark Will killer." Ucap mereka serempak dengan seringai di wajah mereka.

"Ngomong ngomong, apakah kalian tau bahwa mereka sudah bergerak." Itu bukan pertanyaan tapi itu adalah pernyataan yang keluar dari bibir Edward.

"Ya kami tau, dan keluargamu adalah targetnya." Ucap Riky datar.

"Ya, karena mereka adalah musuh bebuyutan Darellion, dan mereka juga musuh ku." Ucap Edward dingin dengan kata terakhir yang diucapkan di batin.

"Kudengar mereka memiliki partner." Kata-kata Aaron mampu membuat mereka semua tersenyum gila.

"Orang lemah."

"Mereka bodoh, memilih Efenston sebagai partner." Ucap Edward dengan seringai diwajahnya.

(Tentang Efenston ada di bab 29 ya)

"Tapi kita tidak bisa meremehkan mereka." Ucap Leon serius, yang mendapat anggukan dari mereka.

Hingga suara seseorang membuat mereka mengubah suasana.

"Widiiiih, disini rupanya kalian." Ucap Deno heboh.

Ya, orang itu adalah Deno dengan Xavier, Twins dan aska, kalo kalian tanya dimana Jerome? Ia kulian diluar negeri bersama sang kekasih.

"Kalian kapan sampe nya?" Tanya Dillan, pasalnya mereka datang tak memberi tahu.

"Baru aja." Jawab Aska yang langsung memeluk pinggang Dillan.

Begitu juga dengan yang lain Langsung mendekat kearah pasangan mereka, namun untuk Garel dan Leon.... Mereka...

"Emm hai kak." Sapa Leon gugup.

"Hai juga Leon." Sapa Garel juga.

"Woy, pelukan lah~." Sorak Deno heboh.

"Katanya udah jadian, tapi kok masih malu-malu." Ucap Kenzie yang kini sedang dirangkul oleh Darel.

Garel yang merasa ditantang pun memeluk pinggang Leon, hal itu membuat wajah Leon bersemu merah.

"AAAAAA, Leon maluuuuu." Pekik Leon yang langsung menyembunyikan wajahnya yang memerah di dada bidang Garel.

Tentu saja tingkah Leon mendapat kekehan dari mereka semua.

"Eh, lu pada gak punya pacar?" Tanya Deno pada Aaron dan Riky.

[BL] Transmigrasi EDGAR or EDWARD✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum