Feng Wu tidak tahu tentang apa yang terjadi di kepala Nanny Gong, dia juga tidak tahu tentang kecurigaan Pengurus Feng.
Pada saat itu, satu-satunya pikirannya adalah mencekik Jun Lin Yuan sendiri!
Bagaimana dia bisa melakukan ini?
Dia akan menggodanya, mengolok-oloknya, atau menggertaknya kapan pun dia mau!
Dia sangat frustrasi!
Saat Feng Wu hendak merangkak keluar dari mata air panas—
Dia gemetar hebat dan energi spiritual api meledak di dalam dirinya!
Tunggu -
Dengan serius?
Rasanya seperti dia akan menerobos begitu dia kehilangan kesabaran? Itu luar biasa!
Tidak ada waktu untuk berpikir. Feng Wu duduk kembali di air.
Apa yang dia tidak tahu adalah bahwa mata air panas ini telah dibuat dengan menggunakan esensi magma yang diekstraksi dari bawah tanah, yang kemudian diresapi dengan energi spiritual api.
Konsep "lode naga" diangkat ketika kota kekaisaran didirikan, dan mata air panas ini berada tepat di tempat jantung "naga" itu berada!
Seseorang dapat menemukan energi spiritual api yang paling murni dan paling aktif di sini!
Feng Wu mendapat kesepakatan besar dengan datang ke sini.
Sementara itu, Feng Wu tidak punya waktu untuk berpikir. Dia tenggelam ke dasar kolam dan duduk di sana bersila. Segera, energi spiritual api berkelap-kelip dan menari di sekelilingnya, mengingatkan salah satu peri kecil.
Waktu berlalu -
Feng Wu merasakan sensasi yang memuaskan lima menit kemudian, seolah semua pori-porinya terbuka.
Dia telah menerobos!
Dia telah menjadi Grandmaster Spiritual Level 3 ketika dia datang ke sini, dan dia adalah Level 4 sekarang!
Feng Wu tercengang setelah terobosan itu.
Dia tidak tahu itu bahkan mungkin!
Dia ingat bahwa dia telah menerobos sebelumnya tepat saat Jun Lin Yuan membuatnya kesal. Dia sangat marah, tetapi tidak punya tempat untuk melampiaskan amarahnya. Hal berikutnya yang dia tahu, dia naik level.
Dan itu baru saja terjadi lagi. Dia marah pada Jun Lin Yuan dan dia membuat terobosan…
Feng Wu terdiam.
Kesal dengan Jun Lin Yuan adalah stimulus untuk kultivasinya? Apa alasan di balik itu?
Feng Wu tercengang.
Apa pun. Dia telah mengeluarkan racun dalam jumlah yang cukup besar dari tubuhnya selama terobosan, jadi dia melepas semua pakaiannya, sampai ke pakaian dalamnya.
Dia kemudian dengan cepat mencuci dirinya sendiri.
Saat itu, terdengar ketukan di pintu.
Feng Wu menutupi dadanya dengan tangannya tanpa sadar. Tidak mungkin Jun Lin Yuan, bukan?
Tidak, tidak mungkin. Iblis itu tidak akan pernah mengetuk sebelum masuk.
Feng Wu berseru, "Siapa itu?"
Suara Nanny Gong yang baik dan ramah terdengar. "Ini saya. Yang Mulia meninggalkan instruksi dan saya di sini untuk membawakan Anda beberapa pakaian."
Feng Wu hendak mengeluarkan beberapa pakaian dari cincinnya, tetapi dia berhenti di tengah jalan. Jika dia melakukan itu, dia akan mengungkap rahasia cincinnya.
"Masuk."
Nanny Gong masuk dan menemukan Feng Wu terendam di mata air panas dengan hanya kepalanya di atas air. Dia menatap Nanny Gong dengan matanya yang indah.
Hanya kepalanya yang berada di atas air… Apakah dia berusaha menyembunyikan tanda di tubuhnya?
“Nona Wu, apakah Anda ingin keluar sekarang? Biarkan saya membantu Anda berpakaian.”
Feng Wu segera melambaikan tangannya. “Tidak, itu tidak perlu. Nanny Gong, tolong jangan biarkan aku menahanmu. Aku baik-baik saja sendiri.”
“Lalu… bagaimana kalau saya membawa Xiangcao ke sini untuk menunggu Any?”
"Tidak, aku baik-baik saja, sungguh." Feng Wu langsung menolaknya.
Nanny Gong menganggapnya sebagai tanda betapa pemalunya Feng Wu. Memikirkan apa yang baru saja terjadi antara gadis itu dan Yang Mulia, dia tersenyum. "Tentu saja. Nona Wu, silakan melakukan apa pun yang menyenangkan Anda. Saya akan membuat sup dengan ginseng ungu berusia sepuluh ribu tahun itu. Nona Wu, silakan nikmati pemandian air panas selama yang Anda inginkan. Ini akan membantu Anda mengatasi kelelahan Anda. Tidak usah buru-buru. Tidak perlu terburu-buru.”
आप पढ़ रहे हैं
Dokter Permaisuri Ilahi (GED - 3)
ऐतिहासिक साहित्यDia, seorang jenius yang ditinggalkan oleh klannya. Dia, seorang putra mahkota kekaisaran yang bangga, dimanjakan, bermuka dua, penguasa tertinggi dunia yang sedang berkembang. Dia, menipunya, menyamar sebagai babi untuk memakan harimau, menekannya...
