Dokter Permaisuri Ilahi (GED - 3)

GED: Bab 529 - Nona Feng Disini? Apa...

Jun Lin Yuan sendiri adalah seorang mahasiswa Akademi Kekaisaran, tapi dia memberikan perintah kepada kepala sekolahnya sekarang?

Tuan Lu sedikit tidak senang.

Chang San mengangguk. “Itu adalah instruksi Yang Mulia, kata demi kata. Yang Mulia juga mengatakan bahwa dia akan berutang budi pada Anda.”

Jun Lin Yuan mengatakan itu? Nah, itu…

"Bagaimana jika saya bersikeras melakukan sesuka saya?" Tuan Lu mengelus janggutnya dan berkata dengan santai.

Chang San terkekeh. "Tidak ada yang pernah mengatakan tidak kepada Yang Mulia." Itu, terlepas dari Nona Feng Wu yang ganas dan liar itu, tambah Chang San di kepalanya.

"Jadi, jika saya tidak melakukan apa yang diperintahkan, Yang Mulia akan menyebabkan saya kehilangan pekerjaan?" Tuan Lu menarik napas dalam-dalam dan ada kemarahan di matanya.

Chang San tersenyum. “Tuan Lu, Anda terlalu memikirkannya. Itu saja yang harus saya katakan. Selamat tinggal."

Feng Wu dan Duan Chaoge berada tepat di ruang kerja dan ruangan itu tidak terlalu kedap suara. Oleh karena itu, mereka mendengar semua yang dikatakan Chang San dan Tuan Lu.

Duan Chaoge berkobar!

Impulsif seperti biasanya, dia bergegas keluar dari balik tirai dan berteriak pada Chang San. "Siapa kamu?! Apa maksudmu dengan menolak Feng Wu? Mengapa kita tidak bisa mendaftar ke Akademi Kekaisaran? Kenapa kamu peduli? Bagaimana kamu bisa melakukan perbuatan jahat seperti itu di belakang kami?! Kalian orang-orang tercela, usil, dan jahat!”

Chang San menatap Duan Chaoge dengan tak percaya.

Gadis itu baru saja membentaknya?

Dan dia bukan satu-satunya yang dia kecam. Bahkan Yang Mulia telah dihina?

Seseorang di dunia ini sebenarnya cukup berani untuk mengutuk putra mahkota?

Chang San terlalu heran untuk bereaksi.

Duan Chaoge, sebaliknya, tidak menyadari betapa mengejutkan kata-katanya. Dia mendorong Chang San dengan keras dan yang terakhir terhuyung ke belakang.

Chang San memandang Duan Chaoge dengan tak percaya.

Sambil meletakkan tangannya di pinggangnya, Duan Chaoge membentak, “Berhentilah melongo! Kami mendengar semua yang kamu katakan! Setiap kata itu! Hmph!”

Chang San melihat ke belakang Duan Chaoge dan melihat Feng Wu, yang memiliki ekspresi tak terbaca di wajahnya.

Chang San bingung harus berkata apa.

Tidak, tidak, tidak… Nona Feng Wu ada di sini? Apa…

Otot-otot di pipi Chang San berkedut, mulutnya terbuka, dan pikirannya menjadi kosong…

Putri kelima dari klan Feng ini pada awalnya tidak mengintimidasi dia, bahkan Feng Yanfeng harus memanggilnya sebagai "Jenderal Chang." Namun, setelah pengingat Pengurus Feng tempo hari…

Dia lebih suka menyinggung Yang Mulia daripada membuat marah Nona Feng Wu… Dia tidak tersentuh!

Chang San memasang wajah pahit dan tidak tahu harus berbuat apa.

Feng Wu terus menatapnya saat dia menghampirinya. Dia kemudian tersenyum santai. "Tuanmu berkata pada dirinya sendiri bahwa jika aku datang ke Tuan Lu untuk meminta bantuan, aku harus ditolak?"

Suara Feng Wu seringan bulu dan sangat tenang. Namun, jika seseorang melihat cukup dekat, mereka akan mengenali sorot matanya sebagai kedamaian sesaat sebelum badai.

Chang San bingung!

Dia tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu, jadi—

Dengan suara mendesing, Chang San melompat keluar jendela dan segera menghilang dari pandangan.

Feng Wu terdiam.

Begitu juga Duan Chaoge.

Dan Tuan Lu.

Tuan Lu menoleh ke Feng Wu dan berkata dengan suara tegas, “Xiao Wu, bukannya saya tidak akan membantumu, tapi kamu mendengarnya sendiri. Yang Mulia tidak akan meninggalkan kamu sendirian."

Feng Wu mengertakkan gigi dan nyala api sepertinya keluar dari matanya saat dia mengepalkan tinjunya.

Tuan Lu tersenyum pahit. “Karena Yang Mulia telah memutuskan untuk turun tangan, bahkan jika saya menulis surat itu untuk kamu, Yang Mulia akan menemukan cara lain untuk ikut campur. Dia masih bisa membuatnya tidak mungkin bagimu."