“Belum lagi Yang Mulia sendiri yang memberi perintah. Tidak ada yang akan cukup berani untuk menentangnya." Jin Yuntao memberi mereka senyum masam.
“Siapa lagi yang bisa melakukannya? Bagaimana dengan Nona Feng Wu?” Ye Zhou menyarankan. “Mungkinkah Nona Feng Wu memohon kepada Yang Mulia untuk kita? Itu mungkin. Dia sangat cantik…"
Jin Yuntao dan Yuan Ming memberi Ye Zhou tatapan "kamu idiot".
Ye Zhou menarik kembali setelah berpikir lagi. “Tidak, itu tidak mungkin. Nona Feng Wu tidak memiliki kemampuan kultivasi. Tidak mungkin Yang Mulia… Dia terlalu superior untuk gadis fana manapun.”
Jin Yuntao dan Yuan Ming mengangguk serempak.
Jika Feng Wu tidak mengalami kecelakaan itu lima tahun lalu, mungkin dia akan menjadi pendamping yang cocok untuk Yang Mulia, tapi sekarang… huh.
Yuan Ming berkata, “Nona Lou Yue sangat baik kepada kami, aku rasa dia tidak menjebak kami. Plus, dibandingkan dengan Menara Dunia yang hebat, apa yang bisa kita miliki yang layak untuk kita siapkan?"
Ye Zhou mengangguk dengan gembira. "Kamu benar. Bisakah kita membuka kado sekarang? Aku benar-benar ingin tahu apa itu!”
Setelah itu, Yuan Ming dan Ye Zhou membuka kotak itu dengan penuh semangat.
Ketika mereka melihat apa yang ada di dalamnya—
"YA AMPUN!" Yuan Ming berteriak kaget.
Di dalam kotak ada beberapa batu spiritual besar, bulat, dan halus yang sangat padat dalam esensi spiritual!
Mata Yuan Ming membelalak. "A- apakah itu batu spiritual tingkat menengah?"
Ye Zhou membentak, “Apakah kamu buta? Bagaimana mereka bisa menjadi kelas menengah? Mereka kelas atas!”
Selain itu, mereka masing-masing diberi tiga batu!
“Sialan! Aku ingat hanya siswa dengan nilai tertinggi dalam ujian akhir yang dianugerahi batu spiritual kelas atas, bukan?"
“Kamu tidak bisa membelinya di sembarang tempat. Harga mereka sangat tinggi di rumah lelang!”
“Dan kami masing-masing diberi tiga…”
"Menara Dunia memang sekaya yang dikatakan..."
Mereka bertiga tidak terlalu memikirkannya. Mereka pergi berkultivasi bersama tidak lama kemudian.
Mu Yaoyao melihat Lou Yue mengantar Jin Yuntao keluar, tetapi dia tidak tahu bahwa ketiga remaja itu pergi membawa hadiah. Jika dia tahu, dia mungkin akan terkena stroke.
Di lantai lima.
Wajah Jun Wuxia sangat marah.
Feng Xun telah pergi dan begitu pula Jin Yuntao dan teman-temannya. Namun -
Dia, seorang putri kerajaan, masih di sini!
Dia melompat berdiri!
Namun, dia dihentikan di depan pintu.
Pengurus Feng tidak ada di sini. Dia tidak perlu berada di sekitar untuk tugas kecil seperti itu.
Lou Yue adalah orang yang menghentikan Jun Wuxia.
"Pergilah!" Jun Wuxia berteriak pada Lou Yue. “Beraninya kau menghalangi jalanku! Aku akan membunuhmu!"
Jun Wuxia tidak akan mencoba pergi jika Feng Xun, Jin Yuntao, dan dua lainnya tidak pergi, tapi sekarang, dia merasa terhina!
Dia yakin kakaknya tidak tahu tentang ini. Para pelayan itu ada di belakang ini.
Lou Yue memandang Jun Wuxia dan berkata dengan suara tenang, "Maaf, Yang Mulia, tetapi Anda tidak akan pergi kemana-mana sampai seseorang datang menjemput Anda."
“Lalu mengapa mereka bisa pergi?!” Jun Wuxia menjadi merah karena marah!
Mu Yaoyao dan Ye Yafei menajamkan telinga mereka!
Lou Yue tersenyum. “Seorang tokoh penting memberikan kata-kata yang baik untuk mereka, itulah sebabnya mereka bebas untuk pergi.”
"Siapa orang itu?!" Jun Wuxia bertanya dengan tergesa-gesa.
YOU ARE READING
Dokter Permaisuri Ilahi (GED - 3)
Historical FictionDia, seorang jenius yang ditinggalkan oleh klannya. Dia, seorang putra mahkota kekaisaran yang bangga, dimanjakan, bermuka dua, penguasa tertinggi dunia yang sedang berkembang. Dia, menipunya, menyamar sebagai babi untuk memakan harimau, menekannya...
