Dokter Permaisuri Ilahi (GED - 3)

GED: Bab 531 - Jun Lin Yuan, Kau -

“Aku pikir dia gadis yang konyol, dan aku sedikit menggodanya. Itu saja. Apa kau serius berpikir aku jatuh cinta padanya? Apa kau kehilangan akal?!”

Chang San benar-benar bingung.

***

Feng Wu menyerbu ke kediaman putra mahkota dengan marah.

Seandainya ini terjadi di hari lain, Feng Wu akan dihentikan di gerbang. Namun, setelah reorganisasi Nanny Gong, semua orang di kediaman menyadari pentingnya Feng Wu sekarang.

Bahkan mereka yang belum pernah bertemu Feng Wu secara langsung memastikan bahwa mereka mempelajari potretnya sampai mereka dapat mengingat wajahnya, takut bahwa mereka mungkin secara tidak sengaja menyinggung perasaannya dan mati dengan menyedihkan.

Oleh karena itu, ketika Feng Wu tiba di luar gerbang depan kediaman—

Dia berpikir bahwa mereka akan memberinya waktu yang sulit. Faktanya, dia siap untuk itu. Namun -

Penjaga itu hampir melompat berdiri begitu dia melihat Feng Wu!

“Nona Wu! Nona Wu ada di sini! Cepat! Kalian, bergerak! Beri tahu Tuan Feng dan Nanny Gong dan semua orang di kediaman! Bahaya!"

Berita itu sepertinya terbang dan menyebar ke seluruh penjuru kediaman dalam waktu singkat.

Saat itu, Nanny Gong sedang bekerja di kediaman dengan puluhan pelayan dan dia menyuruh mereka pergi. Itu agak intens dan tidak ada yang berani mendekati mereka.

Mereka yang dikecam adalah orang yang sama yang dulu bekerja di bawah Nanny Yu.

Penjaga bergegas ke halaman pada saat itu dan membisikkan sesuatu kepada pelayan Nanny Gong.

Pelayan muda itu bernama Xiangcao dan matanya berbinar begitu dia mendengar berita itu!

Dia memutuskan bahwa itu tidak bisa ditunda lagi, jadi dia segera pergi ke Nanny Gong dan berbisik ke telinganya.

"Nona Wu ada di sini?!" Nenek Gong, yang terlihat sangat tegas beberapa detik yang lalu, tersenyum sepenuh hati. Dia segera melupakan para pelayan itu dan bergegas pergi. "Di mana? Di mana Nona Wu? Sudahkah kamu menyambutnya? Apakah teh sudah siap? Bagaimana dengan handuk bersih untuk membersihkan tangannya? Dan…"

Nanny Gong berlari sangat cepat sehingga Xiangcao kesulitan mengejarnya.

***

Di luar, Feng Wu berdiri di sana, bingung, saat penjaga itu menghilang ke dalam rumah.

Apakah dia memiliki wajah yang semenakutkan itu?

Feng Wu belum mengetahui apa yang sedang terjadi ketika Nanny Gong bergegas keluar. “Ya ampun, Nona Wu, ini Anda! Masuk, masuk. Anda adalah tamu yang langka. Kami sangat senang melihat Anda di sini. Ini handuk hangat untuk Anda untuk membersihkan tangan Anda. Dan tolong minumlah teh pinus yang harum…”

Nanny Gong sangat antusias dan ramah.

Seperti kata pepatah, jangan menampar wajah tersenyum. Setelah melihat wajah murah hati Nanny Gong dan menikmati keramahtamahannya, Feng Wu merasa sangat lega.

"Di mana Jun Lin Yuan?" Feng Wu menarik napas dalam-dalam.

Nanny Gong pandai membaca wajah. Sekali melihat wajah Feng Wu dan dia tahu bahwa Nona Wu marah. Selain itu, itu pasti ada hubungannya dengan Yang Mulia.

Mengingat betapa bangganya Yang Mulia dan betapa tegarnya Nona Wu, Nanny Gong merasa kehabisan akal...

Nanny Gong berkata, “Yang Mulia ada di tepi kolam. Bagaimana tentang -"

"Aku bisa ke sana sendiri."

Feng Wu kemudian langsung menuju ke kolam, sementara Nanny Gong mengikutinya dari dekat.

Sementara itu, putra mahkota menyuruh Chang San pergi.

“Aku pikir dia gadis yang konyol, dan aku sedikit menggodanya. Itu saja. Apa kau serius berpikir aku jatuh cinta padanya? Apa kau kehilangan akal?!”

Pengurus Feng menggosok dahinya dan menatap langit.

Chang San memandang dari Jun Lin Yuan ke Pengurus Feng. Yang mana yang harus dia dengarkan sekarang?

"Jun Lin Yuan, kaulah yang kehilangan akal!" Feng Wu keluar dari balik pohon dan memelototi Jun Lin Yuan!