[BOOK 2] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali!

Bab 973-975

Bab 973: Berutang Pesta

Orang-orang di sekitarnya takut terlibat dan menghilang dalam sekejap mata. Qiao Mei tidak bermaksud mengajukan laporan terhadap pria ini. Mungkin akan ada orang di kerumunan yang akan melakukannya untuknya demi menegakkan "keadilan".

"Bibi, dokter menunggumu di dalam untuk mendiskusikan hasilnya. Anda bisa melanjutkan. Kakak perempuan saya dan saya akan menunggu Anda di tempat pemeriksaan berikutnya, "kata Qiao Mei.

Setelah apa yang terjadi, Xia Fang masih merasakan ketakutan yang berkepanjangan. Dia telah menyaksikan bagaimana pria itu ingin maju dan menyakiti Qiao Mei. Jika Qiao Mei tidak memiliki pengawal di sisinya, seluruh situasi mungkin akan berubah menjadi bencana. Dia berpikir bahwa rumah sakit adalah tempat yang sangat aman. Tidak ada hal besar yang pernah terjadi selama bertahun-tahun bekerja di sini.

Tampaknya bahaya mengintai di setiap sudut.

Xia He tahu bahwa Xia Fang merasa khawatir. Dia memandang Xia Fang dan berkata, "Bibi, jangan khawatir. Saya akan membawa Qiao Mei ke tempat pemeriksaan berikutnya. Tidak ada yang salah."

"Kamu harus memeriksa dengan hati-hati dan melihat apakah ada orang yang mencurigakan di sekitar. Mungkin kita harus mendapatkan dua pengawal lagi. Tidak ada salahnya bagi kita untuk menunggu sebentar. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk datang," kata Xia Fang dengan cemas.

Qiao Mei dengan cepat menolak ide Xia Fang. Sudah cukup menarik untuk memiliki dua pengawal yang mengikutinya berkeliling. Jika mereka menambah jumlah pengawal, dia tidak tahu apa yang akan dikatakan orang lain tentang dirinya. Akan buruk jika dia menyebabkan masalah yang tidak perlu bagi Xia Zhe.

Sekarang dia tidak punya cara untuk menghubungi Xia Zhe, dia tidak ingin menimbulkan masalah baginya atau mengambil risiko apapun.

"Jangan khawatir, Bibi. Pria itu telah menyebabkan keributan besar hari ini. Tidak ada orang lain yang berani melakukan apa pun padaku, "kata Qiao Mei.

Xia Fang dengan enggan mempercayai apa yang dikatakan Qiao Mei. Setelah menginstruksikan Xia He tentang banyak hal yang perlu diperhatikan, dia pergi ke ruangan untuk melihat hasilnya sementara Xia He membawa Qiao Mei ke tempat pemeriksaan berikutnya.

"Huh..." Xia He menghela nafas pelan dengan ekspresi serius di wajahnya. Dia tiba-tiba merasa sangat tidak berdaya karena tidak mampu melindungi Qiao Mei.

"Apa yang salah? Kenapa kamu menghela nafas?" Qiao Mei berbalik dan bertanya.

Xia He merasa sedikit menyesal. Sejak Qiao Mei dan Li Gui pindah ke ibu kota, ada banyak sekali ancaman terhadap keselamatan mereka. Mereka terus menghadapi bahaya bahkan di bawah perlindungan begitu banyak orang. Apakah semua insiden ini hanya kebetulan atau seseorang sengaja mengaturnya?

Dia tidak cukup pintar untuk menangani hal-hal seperti itu. Semua masalah keluarga selalu ditangani oleh Xia Wen, tetapi dia juga tidak berani menelepon Xia Wen baru-baru ini. Hidupnya juga berantakan. Tan Jing akan menelepon Xia Wen di rumah Xu Lan setiap hari untuk menanyakan kapan dia akan pulang. Itu membuat Xu Lan sangat frustrasi selama periode waktu ini. Setiap kali dia mendengar telepon berdering, dia hampir kehilangan kesabaran.

"Saya baik-baik saja. Aku hanya memikirkan bagaimana kabar kakak tertua. Saya sudah lama tidak berbicara dengannya, "kata Xia He dengan sedih.

Baru pada saat inilah Xia He menyadari betapa baiknya Xia Wen telah melindunginya. Di masa lalu, dia menderita dalam kesunyian saat keluarga Kong memperlakukannya dengan buruk. Xia Wen akan mengambil inisiatif untuk meneleponnya untuk mengobrol dengannya dan menasihatinya. Dia selalu menjadi gadis kecil yang bersembunyi di belakang kakak tertuanya dan fakta ini tidak pernah berubah bahkan setelah bertahun-tahun.