[BOOK 2] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali!

Bab 610-612

Bab 610: Perbaiki Waktu

Xia Zhe menghela napas dalam-dalam dan berkata, "Sebenarnya, aku sama sekali tidak membencinya. Aku hanya tidak tahu bagaimana bergaul dengan mereka."

"Itu sangat normal. Lagi pula, Anda tidak tumbuh di sisi mereka, jadi tidak dapat dihindari bahwa Anda merasa asing dengan mereka. Meskipun saya tumbuh di sisi orang tua saya, saya tidak tahu bagaimana bergaul dengan mereka. Itu bukan salahmu, jadi kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri, Zhuang Hua menghiburnya.

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan?" tanya Xia Zhe.

Untuk sesaat, Zhuang Hua juga tidak punya ide bagus. Hubungannya dengan keluarganya tidak setegang yang dimiliki Xia Zhe.

Zhuang Hua merenung sejenak dan berkata, "Lalu... bagaimana kalau kamu memberi tahu kakak ipar? Lihat apakah ipar punya ide bagus? Wanita lebih mengenal wanita. Bagaimana orang kasar sepertimu bisa tahu tentang ketidakbahagiaan mereka?"

Sepupu Zhuang Hua adalah orang yang memberitahunya hal-hal ini. Pikiran seorang wanita tidak terduga. Sangat mungkin dia akan sedih sepanjang hari hanya karena dia tidak memiliki sepatu bagus yang cocok dengan pakaiannya.

Karena Xia Zhe tidak tahu apa yang harus dilakukan, orang yang memulai sesuatu harus menjadi orang yang mengakhirinya. Lagi pula, Xu Lan sedih karena dia mengkhawatirkan Qiao Mei. Hasil akhir dari masalah ini masih bergantung pada apa yang dilakukan Qiao Mei. Kalau tidak, Xu Lan akan selalu merasa khawatir tentang Qiao Mei.

Dia hanya tidak tahu apakah Qiao Mei bersedia berdamai dengan Xu Lan. Meskipun Xu Lan tiba-tiba sadar sebelum Qiao Mei pergi, dia sering mengabaikan Qiao Mei selama periode waktu ini ketika mereka berada di ibu kota dan memandang rendah menantu perempuannya.

"Saya akan mencoba." Setelah mengatakan itu, Xia Zhe kembali ke bilik telepon dan memutar nomor telepon desa setelah ragu-ragu.

"Halo, ini Desa Foshan. Siapa yang kamu cari?" tanya Zhao Liang.

"Paman Zhao, saya Xia Zhe," kata Xia Zhe.

Mata Zhao Liang berbinar. Dia telah memikirkan Xia Zhe selama beberapa hari terakhir!

Ketika Qiao Mei dan Xia Zhe pertama kali menikah, dia menyebut Xia Zhe kepada istrinya ketika mereka mengobrol santai. Saat itu, mereka belum pernah bertemu Xia Zhe dan sama sekali tidak tahu apa-apa tentang dia. Mereka berdua merasa bahwa Xia Zhe adalah orang yang tidak dapat diandalkan yang membiarkan Qiao Mei yang hamil mengatur begitu banyak hal sendirian dan bahkan membuatnya pergi ke ibu kota untuk mencarinya sendiri.

Hanya setelah bertemu Xia Zhe kali ini pendapatnya berubah total.

Pinggang Zhao Liang terluka karena melakukan pekerjaan pertanian baru-baru ini, tetapi masih banyak hal di rumah yang harus dia lakukan. Ada juga banyak hal di desa yang harus dia tangani. Sulit baginya untuk mengatasinya.

Ketika Xia Zhe mengetahuinya, dia menawarkan diri untuk membantu Zhao Liang dengan pekerjaan pertanian di rumah. Hanya butuh satu hari baginya untuk menyelesaikan pekerjaan Zhao Liang selama satu minggu. Zhao Liang lebih tua dan staminanya tidak bisa mengimbangi, jadi dia tidak sekuat pemuda yang bisa bekerja lebih cepat.

Xia Zhe melakukan ini untuk membayar Zhao Liang karena telah merawat Qiao Mei dan Qiao Qiang selama ini, dan juga untuk merawat Zhang Wei selama ini.

Kesan Zhao Liang tentang Xia Zhe juga melonjak. Dia merasa bahwa dia seharusnya tidak berprasangka buruk terhadap pemuda itu sebelumnya.

"Xia Zhe, apakah kamu sudah berada di unit tentara? Apakah Anda memiliki perjalanan yang mulus? Bibimu dan aku sama-sama memikirkanmu! Namun, kami tidak tahu cara menghubungi Anda. Saya telah berpikir untuk bertanya kepada Qiao Mei besok, "kata Zhao Liang dengan gembira.