[BOOK 2] Setelah Transmigrasi, Istri Gemuk Kembali!

Bab 778-780

Bab 778: Perlakuan

"Paman Wang Wu! Bagaimana kabar Zhang Qin!" Qiao Mei melihat ke lereng berbahaya dengan cemas, bahkan tidak berani bernapas dengan keras.

Wang Wu merasakan hal yang sama. Dia bisa merasakan bahwa posisi Zhang Qin tidak terlalu stabil. Jika dia tidak hati-hati, dia mungkin jatuh lebih jauh. Wang Wu duduk di lereng dan menarik napas dalam-dalam.

"Lempar aku talinya!" Wang Wu berteriak.

Semua orang buru-buru memasang tali ke pohon besar dan melemparkan ujung lainnya ke Wang Wu. Dia mengambil tali itu dan mengikat simpul yang kuat sebelum perlahan-lahan meletakkannya di sekitar tubuh Zhang Qin. Setelah memastikan keamanannya, dia perlahan mengikat Zhang Qin ke dirinya sendiri dan memanjat sedikit demi sedikit.

Dengan setiap langkah yang diambil Wang Wu, semua orang merasa seolah hati mereka diremas oleh sepasang tangan. Qiao Mei bisa menggunakan tanaman merambat untuk mengirim Zhang Qin, tetapi ada terlalu banyak orang bersamanya. Jika dia mengungkap kemampuannya, semua orang mungkin akan berpikir bahwa dia adalah iblis.

Kemudian mereka akan berpikir bahwa bayinya adalah keturunan iblis. Tidak apa-apa jika semua orang bersedia melepaskannya, tetapi jika dia ditangkap sebagai iblis dan dibedah, dia akan kehilangan nyawanya.

Sekarang, semua harapan mereka diletakkan pada Wang Wu. Semua orang diam-diam bersorak untuknya tetapi khawatir untuknya pada saat yang sama.

Baru setelah Wang Wu mencapai puncak dengan mantap, semua orang bergegas maju untuk menariknya. Qiao Mei maju untuk membawa Zhang Qin dan memeriksa tubuhnya dengan hati-hati. Dia tampaknya memiliki beberapa tulang yang patah di tangannya, tetapi yang lainnya tampaknya adalah luka luar.

"ZhangQin! Lihatlah kakak perempuan! Zhang Qin! Lihat saya! Bangun!" Tidak peduli bagaimana Qiao Mei berteriak, Zhang Qin sepertinya tidak mendengarnya.

Qiao Mei mengeluarkan sebotol cairan hijau tua dari sakunya dan menuangkannya ke mulut Zhang Qin. Ini adalah jus ginseng berusia 500 tahun yang baru saja dia ekstrak belum lama ini. Zhang Qin batuk beberapa kali dan secara bertahap sadar kembali.

"Kakak perempuan ..." Zhang Qin memanggil dengan lemah.

"Bagus bagus bagus! Jangan bicara! Kita akan ke rumah sakit sekarang! Tetap bertahan! Aku akan membawamu ke sana sekarang!" Qiao Mei berkata dengan gelisah.

Perjalanan menuruni gunung jauh lebih sulit daripada perjalanan naik. Setelah Wang Wu menyelamatkan Zhang Qin, dia hampir menghabiskan seluruh kekuatannya. Sekarang, seorang pemuda yang membawa Zhang Qin menuruni gunung dan Qiao Mei mengikuti dengan hati-hati di belakang.

Langit berangsur-angsur menjadi gelap dan semakin sulit untuk berjalan di jalur gunung. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk mendaki gunung dan hampir tiga jam untuk turun. Setiap orang harus mengambil setiap langkah dengan mantap sehingga tidak ada yang terluka.

Ketika mereka sampai di kaki gunung, Zhao Liang sedang menunggu bersama sekelompok orang. Setelah hari gelap, Tuan Tua Zhu tidak mengizinkan mereka naik gunung dan meminta mereka menunggu Qiao Mei dan yang lainnya kembali. Mereka telah membawa banyak selimut dan meletakkannya di kereta kuda sehingga Zhang Qin akan merasa lebih nyaman dan terlindungi dari gundukan di jalan.

"Bagaimana kabar anak itu?" tanya Zhao Liang.

"Ada banyak luka di tubuhnya, baik besar maupun kecil. Ayo cepat kembali dan periksa dia. Kita harus pergi ke klinik dulu, "kata Qiao Mei dengan cemas.

Mereka kembali dengan cepat dengan kereta kuda yang terpisah. Zhang Qin tidak berani menutup matanya karena dia takut dia tidak akan pernah melihat Qiao Mei lagi. Sepanjang jalan, dia memegang erat tangan Qiao Mei dan menolak untuk melepaskannya.