Sama-sama tidak berwarna, tapi bagiku filosofi nya beda.
Tentang soda, yang awalnya memberikan kejutan rasa dengan sensasi karbonasi nya, namun perlahan nikmatnya usang diterpa udara.
Lalu mineral, terbentuk secara alami tanpa sensasi dan rasa namu...
Hallooo genggss! Aduhh maaf ya bagian 7 baru aku upload padahal sebenernyaa cerita ini udah aku tulis di notes aku, cuma aku lupa yaampun. Okeeey kita lanjut ajaaa ya :)
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
7. Pertikaian
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tak seperti biasanya dilihat dari luar, rumah Alif sangat sunyi. Sejak kejadian penusukan Aksa pada malam itu sampai saat ini Alif masih belum ada kabar. Hal itulah yang memicu Dean untuk bertamu ke rumah Alif, dengan harapan bahwa dirinya bisa segera dapar kabar tentang Alif.
Tok tok tok~ Dean mengetuk pintu rumah Alif.
"Permisi.. Pak, Bu"
"Waduh kemana ini ga ada orang sepi banget" gumam Dean.
"Alif punten, aya dirumah teu?"
"Gak keliatan makhluk hidup didalem, kumaha euy" gumam Dean lagi.
Tingg~ Notif handphone Dean berbunyi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah melihat notif pesan, Dean pun tancap gas untuk segera ke rumah sakit. Setibanya dirumah sakit, Dean melihat diruang tunggu sudah banyak teman-temannya termasuk Yudha.
"Yud, udah dari tadi?" tanya Dean.
"Belum lama, baru aja sampe nih"
"Oh iya, gimana Yud soal penangkapan anggota Darkghost?"
