Shadow Part II

4 1 0
                                    


Hai Shadow, yuk...

"Gimani nih, setelah kamu tau penyebab yang buat dada kamu sesek, jadi kamu mau hilangin sakitnya atau enggak?"

"Aku mau, tapi Aku Kasihan dengan Shadow, dia gak salah karena aku gak memperhatikan dan merangkul Shadow dengan benar"

"Hmm gini ajadeh, karena kamu udah bisa menerima dan merelakan banyak hal, cobak kamu jelasin ke Shadow. Rangkul dia"

Tampak Shadow sedang berdiri di sudut ruangan, menunggu kamu pulang. Di momen kali ini bukan Shadow yang memeluk kamu duluan, melainkan kamu yang menghampiri dan memeluk Shadow. Kamu menangis di pelukan Shadow dan meminta maaf untuk selama ini. Kamu sadar selama ini kamu salah membesarkan Shadow, kamu selalu saja menyalurkan perasaan negatif kamu dan Shadow memakan itu. Shadow tau dan tidak ingin kamu merasakan itu, makanya dia memakan semuanya dan memelukmu saat kamu dalam kesedihan. Bahkan Shadow selalu merasa takut akan hal-hal yang belum pasti. Shadow akan terus memelukmu saat kamu jatuh supaya kamu gak perlu terjatuh dan merasakan sakit lagi.

Mungkin dari sudut panda orang lain Shadow terlihat sangat bersalah. Tetapi Shadow sangat mengerti tentang dirimu.

Teruntuk Shadow maafkan aku selama ini, seharusnya kita melangkah bersama menghadapi kerasnya hal. Tapi aku malah membiarkanmu memakan hal buruknya saja. Aku begitu terbutakan dengan hal yang membuatku senang saja, tidak mengajakmu atau bahkan mengabarimu tentang hal baik ini.

(genggam tangan Shadow)

Mari Shadow, apapun hal yang sedang menunggu kita di depan sana, hal baik ataupun hal buruk. Aku dan Shadow berjanji akan menerimanya hal itu apa adanya dan merelakannya jika hal itu tidak baik dan bukan ditakdirkan untukku, sehingga aku tidak akan menuntut diri sendiri atas keadaan yang terjadi diluar kendaliku. Shadow kamu tidak akan sendirian lagi untuk memakan itu semua, aku ada disini...

 Shadow kamu tidak akan sendirian lagi untuk memakan itu semua, aku ada disini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


-END-

Rumah TeduhWhere stories live. Discover now