#10 " Just You And Me"

Start from the beginning
                                        

Guman Nani.



Pacar Paris itu benar-benar dibuat tidak bisa berpikir tentang bagaimana bisa Venice tidak mengetahui circle pertemanan Paris dan Vegas, dimana dia memiliki kemampuan yang sama seperti apa yang Vegas miliki jika hanya tentang mencari data informasi seseorang.







" sudah aku bilang, aku berjanji pada Pha untuk tidak mengganggunya. Sejak aku tahu jika dia memiliki kekasih, aku tidak pernah berharap lebih. Aku hanya seorang yang jatuh hati dan memuja pada. Aku hanya berani menaruh bunga dan menuliskan kata-kata singkat di lokernya ketika dari jauh aku melihat dia tidak lagi secerah matahari pagi"






" oww Hia....ternyata itu dirimu? astaga! Pantas saja aku merasa tidak asing melihat tulisan tangan itu..."






Paris menggeleng.






" hanya itu yang bisa ku lakukan, dan ternyata selama ini sainganku adalah adik kecilku? Melihat dia datang menjengukmu, jantungku hampir lepas sambil menanyakan kapan kalian bertemu? bagaimana aku tidak tahu jika dia kekasihmu? Aku tiba-tiba berpikir jika aku tidak mungkin menyingkirkan adikku, ketika dia mengklaim kau sebagai kekasihnya. Aku bahkan sudah berniat memaksa Nani menikahimu agar dia tidak lagi melirikmu jika saja aku tidak mendengar Vegas memintanya berhenti mengklaim ingin menjadi adik iparnya. Aku tidak bisa untuk tidak shock ketika dia berinteraksi dengan Vegas dimana kita tahu seperti apa karakter Vegas. Dan semalam aku mendengar bagaimana Vegas terlihat begitu menyayanginya....aku marah bahkan hampir membuat sesuatu yang pasti aku sesali jika saja aku tidak mengingat bukan hanya dirinya yang terluka jika aku melakukan itu. Vegas, Pha dan dirimu...aku tidak sanggup untuk kehilangan kepercayaan kalian"






Paris tersenyum, memeluk lengan Venice.







" aku menyadarinya ketika melihat tanda yang kau berikan di lehernya, kkk Phi Rain memang alergi terhadap Almond ... dan aku yakin kau tidak mungkin mengambil sesuatu yang bukan milikmu. Aku bangga padamu, Hia"





.






.









" Mark, apa yang barusan kau katakan??"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Mark, apa yang barusan kau katakan??"





 Mark menggeleng.








“ apa Eul menerimanya?”




“ aku tidak tahu, namun dari apa yang aku lihat dia terlihat tersipu dan tidak berhenti tersenyum. Aku rasa dia memiliki perasaan pada pemuda itu”






Mark duduk di sofa, ia terlihat cemas.





“ apa aku perlu berbicara pada Build jika anakku mencintai orang lain?”

“ Phi bertemu dengannya?”

“ hmm kemarin kami bertukar nomor dan id line”

Mark melangkah ke arah jendela, menatap ke arah taman dimana Rain sedang bermain dengan anjing mereka dan Peat teman sekelasnya yang sejak Mark pulang tidak berhenti mengomeli Rain tentang tugas mereka yang terabaikan karena Rain menghilang seharian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark melangkah ke arah jendela, menatap ke arah taman dimana Rain sedang bermain dengan anjing mereka dan Peat teman sekelasnya yang sejak Mark pulang tidak berhenti mengomeli Rain tentang tugas mereka yang terabaikan karena Rain menghilang seharian. 




“ anak itu adalah bagian dari Summetikul, aku ingat bagaimana cara dia menatapku ketika aku memohon pada Khun Bible. Aku tidak tahu siapa dan apa hubungannya dengan Summetikul namun aku yakin dia memiliki gen Summetikul seperti milik Nong Makau. Dan kita tidak bisa mengabaikannya…terlebih ketika Pho menjelaskan bagaimana situasi di korea setelah aku meminta Build dan Khun Bible menolongku, Pho mengatakan bukan kedua orang itu yang datang bersamanya ke Korea namun anak itu dan 2 orang kepercayaan Khun Bible. Pho menyaksikan sendiri bagaimana anak itu hampir mematahkan tangan Geun hyung ketika hyung menolak untuk melepaskan Rain dengan menandatangani surat perjanjian diatas nama hukum. Aku …. aku tidak berharap sesuatu yang buruk terjadi…”





“ tapi kebahagian Eul?”



Mark menghela nafas, ia menatap istrinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mark menghela nafas, ia menatap istrinya. 






“ Minta Eul membawanya kemari jika Eul benar-benar menginginkannya, aku sendiri yang akan menilai apakah dia pantas untuk mendapatkan anakku—meski aku sendiri tidak tahu bagaimana aku harus menghadapi Summetikul setelahnya”






“ Mark??”







.









.







#keut!!!!

#keut!!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kangen


Eiffel, Part Of My WayWhere stories live. Discover now