insecurities

21 2 0
                                    

Sudah 6 bulan. Aku tidak menyesalinya tapi aku sedikit khawatir.

Kadang ada rasa takut dan tidak lagi percaya diri. Mungkin aku tersesat lagi. Sejujurnya memikirkan masa depan membuatku sedikit khawatir. Jika tak menjadi apa apa dimasa depan bagaimana? Sedang harus ada pembuktian untuk mereka yang merendahkan.

Apa keberuntunganku sudah habis? Apa masa masa ajaibku sudah tidak ada lagi?

Rasanya benar tidak ingin disini. Tidak mengenal siapapun. Menjadi asing dan mulai menjadi diri sendiri lagi.

Aku khawatir saja, redup yang senantiasa ku jaga benar benar akan mati.

Apakah aku tidak bersyukur? Aku mengakui kekeliruanku dan aku mencoba memperbaiki kekeliruanku tanpa penyesalan.

Aku hanya sedikit sulit memaafkan dan menerima. Padahal aku tau, saat dewasa kita akan banyak mengalami hal hal sulit. Hancur, kehilangan, sedih, patah, lelah.

Aku sedikit khawatir jika dimasa depan aku tak menjadi apa apa.
Apa yang harus aku lakukan ? Aku sedang merasa buntu.

Tiba tiba saja ada rasa takut dan khawatir.

Dulu, aku bukan percaya dengan kemampuanku tapi aku percaya dengan Doa yang ajaib merubah hidupku. Kita emang nggak bisa nebak arah masa depan bakal gimana, tapi aku merasa buntu dan hilang arah.

Bagaimana bisa aku percaya bahwa doa akan membawaku pada keajaiban sedangkan amalanku tak lagi seajaib dulu? Bagaimana aku bisa membandingkannya kalau itu semua tidak lagi sama.

Dulu, doaku seajaib itu. Bahkan aku tak pernah melupakannya karena begitu sangat berkesan. Allah menolongku secara langsung dan tuntas.

Aku ingin bertemu dengan diriku 17 tahun dan memeluknya.

Yakin, doa, iktar.

InsecureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang