The Truth

22 1 0
                                    

---


Millie POV'S


-Southern Forest-


" Where are we going, My Lord? " Tanya Arian didepan sana.


" A place known only the Kings and Queens, and their right-hand man, My Prince.. " Jawab Lord Bash.


Kami pun melanjutkan perjalanan di tengah hutan.


" MY LADY MILLIE! " terdengar suara menghampiri kami.


" Are you kidding me?! " Bisik Eustace kepadaku lalu mengeluarkan pedangnya.


Terlihat Lord Bash yang lain menghampiri kami.


" I was looking for you everywhere, My Lady... My Princes.. " Ucap nya.


" Arian... Eden... Get closed to me " Ucap ku sambil mundur dari kedua Lord Bash itu.


To make it easy, kita sebut Lord Bash yang tadi bersama kami adalah Lord Bash 1. Dan yang baru datang adalah Lord Bash 2.


" Lady Millie... We should go " Ucap Lord Bash 1 sambil mendekat kearah ku.


" Step back. " Aku sudah bersiap dengan batu ku.


Eden, Arian dan Eustace sudah bersiap dengan pedang mereka.


" Queen Lucy is missing. The High Queen just killed the fake Queen Lucy. They asked me to find you, My Lady.. My Princes " Jelas Lord Bash 2.


" The High Queen is injured[cedera] " Lanjut nya kepadaku.


Aku terpaku dan melihat Eden.


" Where is Her Grace? " tanya ku.


" in the Queen Lucy's chamber, with the High King and Lord Henry " Jawab Lord Bash 2


Aku melihat Eustace dan Eustace mengangguk mempercayainya.


" My Lady... I am the real one " Lord Bash 1 meyakinkan ku dan hendak mendekati Lord Bash 2


" Do you realise you are approaching[mendekati] Prince Luke's territory[wilayah], My Lady? " Tanya Lord Bash 2.


Kami melihat ke arah kiri kami dan benar saja terlihat pasukan dan tenda-tenda milik pasukan Prince Luke tak jauh dari kami.


Aku berfikir dan melihat kearah Eden dan Arian. Dengan cepat aku menghantam batu ku kepada Lord Bash 1.


" RUN! " Ujarku dan menarik Eden sedangkan Eustace menarik Arian.


" This way, My Lady... My Princes... " Ujar Lord Bash.


Kami berjalan cepat kembali ke Cair Paravel dengan was-was. Para prajurit Narnia masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.


Kami pun langsung bergegas ke kamar Lucy yang terletak di lantai atas.


Aku masuk terlebih dahulu dan melihat Lucy yang berlumuran oleh darah.


Lord Bash menutup pintu kamar dan menguncinya.


" Where is my parents? " Tanya Eden.


" They were here, My Prince. " Jawab Lord Bash bingung.


" Please get that body out of here, My Lord " perintah Eustace kepada Lord Bash.


" Understood, My Prince... " Balas Lord Bash lalu membuka pintu lagi untuk mengeluarkan 'Lucy'


" all of you get some rest.. Lord Bash and i will be on guard " Ucapku kepada Eden, Eustace dan Arian.


Mereka pun merebahkan diri di kasur milik Lucy dan tertidur. Tak lama Lord Bash masuk lagi dan mengunci pintu.

Narnia: The Half-Wizard PrinceWhere stories live. Discover now