King Coulpy of Edernak

57 4 0
                                    

-Kingdom of Platican-


" HIS MAJESTY, KING LIAN II! HER MAJESTY, HIGH QUEEN SHEEKA OF NARNIA, THE QUEEN REGENT! HER MAJESTY, QUEEN LUCY OF NARNIA! LORD HENRY OF RUNADELLE, THE HIGH QUEEN RIGHT HAND MAN " -SOLDIER


Semua membungkuk dengan kehadiran kami. Kami masuk kedalam Palace dan disambut para dewan dengan wajah tegangnya.


Aku menyuruh para dayang ku merapihkan barang-barang kami. Sedangkan kami akan langsung menuju boardroom.


" Welcome to the Kingdom Of Platican, Your Majesties... " ucap Lord Tarrasi saat kami memasuki boardroom.


" Thank you, My Lords.. " Jawab ku lalu duduk terlebih dahulu dan disusul yang lain.


" So... How is it, My Lords? " tanyaku langsung.


" Because Your Majesties presence[kehadiran] here made them delay the attack.. High Queen Sheeka.. Queen Lucy " Ucap Lord Syroa.


" They had tried to attack, My Lords? " Tanya Lord Henry lalu melihat ku.


Sedangkan aku langsung melihat Lucy, karna perkiraan nya yang tepat.


" Yes, My Lord.. Please, come with me " Ucap Lord Tarrasi dan mengajak kami ke balkon.


Aku, Lucy dan Lord Henry langsung melihat satu sama lain karena melihat pasukan King Coulpy yang sudah berada di perbatasan.


Aku berfikir sejenak dan kembali duduk di bangku boardroom.


" Prepare our Gryphons and one horse right away.. " Ucapku pelan.


Semua langsung melihat kearah ku.


" I beg your pardon, My Queen? " Ujar Lord Barra


" Prepare Flos and Freg and also one horse.. I will try to talk to His Majesty. Lord Henry and Queen Lucy are with me " Ulang ku dan melihat Lucy dan Henry.


Lucy mengangguk mantap sedangkan Henry masih menatap ku.


" Are you sure? " Tanya Henry meyakinkan ku.


" We must try to make him surrender[menyerah] first. If they don't, they know who they're dealing with. " Ucap ku sambil menatap kertas pernyataan perang.


" You know that i really don't want his throne, right? " Ucap Lian kepadaku dan Lucy.


" Which is why we must make peace. But, they're the one who have to surrender. If we are the one who surrender, it's the same as us giving your head to him " Jelas Lucy kepada Lian.


Aku mengangguk dengan serius. Para dewan akhirnya setuju dengan ini.


Lord Tarrasi pun memberi isyarat kepada seorang prajurit untuk menyiapkan Gryphon ku dan Lucy, dan juga kuda untuk Henry.


Aku dan Lucy pun berdiri untuk bersiap pergi ke perbatasan. Kami menggunakan gaun formal biasa tetapi dengan armor perang Narnia didalamnya untuk berjaga-jaga.


" It's been a long time since we've working together, hasn't it sis? " Ucap Lucy sambil mengantungkan dagger nya.


" I've always wished didn't have to work with you, Lu.. " Balas ku sambil mengelus kepalanya


" Why? " Tanya nya bingung.


" Danger and trouble always following me wherever i go? " Jawabku sambil tertawa.


Lucy tertawa dan memakai sepatunya.


" But now you're asking me to come along " Balasnya bertanya-tanya.

Narnia: The Half-Wizard PrinceOn viuen les histories. Descobreix ara