CHAPTER NINETEEN : PEAT TALK

365 39 12
                                    

JJ/N : Sediiikkkitttt NC 😚 author up sebelum ada yang kangen...ekhm...emang ff ini ngangenin yaa????

.


.

Sepertinya aku akan kehilangan akal sehatku



Saat ini didepanku tepatnya di layar laptopku wajah yang selama ini kurindukan terlihat sangat tidak biasa.........terlihat bernafsu




Tapi....ya sebenarnya aku juga begitu


Bernafsu



Kami sama-sama bernafsu, jangan tanya alasannya kenapa.....itu karena kami saling mencintai dan saling merindukan.



Dia memintaku membuka bajuku lalu membelai tubuhku sendiri seolah dia yang melakukan itu untukku...., hanya membayangkan sentuhan itu...sentuhan tangannya yang tebal menyentuh permukaan kulitku, lidah panas yang selalu mencicipi dadaku sampai meninggalkan karya yang hanya dia yang membuarnya terlihat indah.




"ahh~"





Eranganku bersamaan dengan geramannya terdengar di ruanganku yang sepi




//masukkan tanganmu kedalam celanamu phi...mainkan itu untukku//




Aku memberinya senyum tipis (menggodanya)



Lalu tanganku kumasukkan kedalam celanaku sambil menatapnya dengan tatapan provokatif




//kamu sangat berani sekarang...apa kamu tidak takut aku memesan tiket sekarang dan membuatmu mati ditempat tidur?//



"maukah kamu melakukan itu untukku?"



Aku bertanya lalu melepas celanaku hingga menunjukkan seluruh tubuhku


Kedua mata itu menatapku dengan tatapan lapar



Aku melebarkan kedua kakiku menunjukkan bagian belakangku padanya




A/N : bagian belakang disini bukan punggung /membelakangi kamera yaa, ini maksudnya ITU bagian ituloh ngerti aja yaa pokoknya, hdehh author ngantuk berat dh hampir jam 11 ini 🤧




Dan akhirnya Fort kehilangan kesabarannya



Dia memintaku memasukkan jariku sendiri didepannya, sementara dia membantu dirinya sendiri....




//bayangkan saja jarimu adalah milik tunanganmu yang sempurna ini//





"ahhh"





//ahh P'Peat....// sosok didepanku mengerang kegirangan saat melihatku menyentuh dadaku sendiri sembari mempercepat jariku yang berada dibagian belakangku




Aku menggila untuk beberapa saat sebelum melepaskan diriku dari klimaks yang terbilang cukup cepat, adapun pria diseberang sana masih terus meraung seperti seekor makhluk buas yang belum cukup makan.Dia kembali merengek.... hingga akhirnya dia melepaskan dirinya juga

PERFECT FIANCÉ  [COMPLETE]Where stories live. Discover now