CHAPTER ELEVEN : PEAT TALK

291 41 6
                                    

Aku duduk,diam,termenung....

 




Sesaat kemudian aku mendengar suara yang memanggil namaku...

 



“P’PEAT!!”

 


“P’PEAT!!!”

 




Orang itu terus meneriakkan namaku, tapi aku sedikitpun tidak bisa bergerak meninggalkan tempat dudukku

 



“ibu...P’Peat ada dimana???”

 


“didalam...tenang dan jangan membuat keributan Fort”

 

 




Beberapa detik kemudian....

 




Sosok tinggi masuk, dia melihat kesekeliling...sampai....akhirnya sepasang mata itu bertemu dengan mataku....saat itulah aku....

 



“hiks...”

 




“P’Peat!!”





Dia berlari  menangkap dan memeluk tubuhku...

 

“tidak apa-apa naa,P’Peat”, dia berusaha keras untuk menenangkanku tapi aku tidak tahu kenapa, semain ia menghiburku semakin aku ingin menangis....

 




Semua ini terjadi begitu cepat...




Tadi setelah aku tiba di kondo, aku mendapat telepon dari ayahku, mengatakan bahwa kakek mengalami serangan jantung,aku tanpa berpikir panjang melemparkan ponselku dan bergegas ke rumah sakit....

 




Aku menceritakan semuanya pada Fort setelah aku berhenti menangis....

 




“aku bisa mengerti jika phi panik,tapi membuat rumah berantakan...itu melanggar naa”

 




Oh...aku upa sebelum aku pergi aku kamar untuk berkemas.....

 




Dan seingatku....kamarku kacau

 






“maafkan aku”

 





“aku tidak marah karena phi membuat rumah kita berantakan.....aku marah karena phi membuatku khawatir,phi terus menghindariku selama beberapa hari terakhir, lalu hari ini aku mendapati rumah berantakan dan baju-baju phi sudah tidak ada di lemari, satu-satunya barang milik phi yang ku dapat adalah ponsel phi, yang tergeletak di sofa”

 




“maafkan aku”

 





“aku akan memaafkan phi....tapi syaratnya phi harus memberitahuku kenapa phi menghindariku selama beberapa hari terakhir ini??”

 

PERFECT FIANCÉ  [COMPLETE]Where stories live. Discover now