[19] Khawatir

230 20 0
                                    

Hanni sudah sampai dirumah Jia saat ini

"Kan sudah ku bilang jangan memaksa kan dirimu membuat cookies, kau hamil muda, tubuhmu belum siap menerima kehidupan baru" Ucap Hanni dengan bawel nya

Jia menghembuskan nafas nya
"Diam lah, kau memperburuk keadaan"

Hanni roll-eyes
"Terserah lah, yang penting apa perut mu sakit?"

Jia menggeleng
"Berjanjilah kau tidak akan memberi tahu Jungwon, jika kau memberi tahu nya dia akan bertanya 1001 pertanyaan"

"Memberi tahu apa?"

Hening, itu adalah suara Jungwon

"Eum, Jungwon? kau pulang cepat??"

Jungwon mengangkat alis nya
"Ya, karena ekskul nya di batalkan hari ini"

Jia masih tergagap membuat Jungwon memicingkan matanya
"Apa kau baik baik saja?"

Jia mengangguk
"Y-ya tentuu aku baik baik saja, Kan Hanni"

Bukan Hanni namanya jika tidak menjahili Jia

"Kau tidak baik baik saja, Apa kau tau Jungwon? Jia hampir terpleset di dapur karena dia ceroboh menumpahkan tepung di lantai"

Jia menatap Hanni tajam, sedangkan yang di tatap smirk puas

Jungwon menghela nafas
"Sudah kubilang, tidak usah memaksakan diri Jia.. kandungan mu itu sangat lemah apalagi kau hamil di usia muda, coba lah untuk mendengar perkataan ku"

Jia menunduk
"Maaf, aku ceroboh"

Jungwon mengelus puncak kepala Jia
"Apa kau baik baik saja? apa ada yang sakit?"

"Tidak ada, hanya hampir terpeleset"

Hanni mengerang
"Ayolahh, jangan menebar kemesraan disini, aku irii"

"Makanya, kau juga harus membawa Haruto kesini, sudah tau kau akan menjadi nyamuk" Ucap Jia

Hanni cemberut
"Terserah lah"

Jungwon melihat ke arah dapur
"Apa Cookie kalian sudah matang?"

Jia mengangguk "Sudah, apa kau mau mencobanya?"

Jia mengambil nampan berisi cookies dan memberi nya ke Jungwon

"Ini Enak!"

"Syukurlah, aku tidak begitu tau tentang kue"

"Iya tapi kau tau memakannya" Ujar Hanni, mendapat pukulan kecil oleh Jia di bahu nya

"Hei apa kau mau menemani ku check up?" tanya Jia, Hanni mengangguk kegirangan

"Kenapa bukan aku saja yang menemani mu??" Tanya Jungwon, merasa Iri

Jia mencibir "Kau baru pulang sekolah, aku akan pergi bersama Hanni dan berbelanja, dadah"

--------------------------------------------

"Apa bayi nya sudah kelihatan sekarang, Dokter Im?"

Dokter Im menggeleng
"Saat ini belum, Nona Yang. Bayi masih berusia 1 bulan, tidak bisa di lihat di dalam USG ini"

Hanni kecewa
"Padahal aku sudah bersemangat ingin melihat keponakan"

Jia menggeleng pelan "Sudah lah, ayo kita ke Mall. Terima kasih Dokter Im"

Dokter Im mengangguk lalu keluar dari ruangan

Hanni menyenggol bahu Jia
"Kau tau, dulu nya kau sangat membenci Jungwon, benar?"

Jia mengingat masa dia memang membenci Jungwon, terjadi 'kecelakaan' satu malam, orang yang menyukai Jungwon dan sebagainya

"Ya, aku mengingat nya"

"Sudah kubilang sesudah benci itu adalah cinta"

Jia mengangkat alis nya
"Sejak kapan kau bilang seperti itu?"

"Di dalam imajinasi ku"

Jia mencemooh "Aku yang bodoh sempat percaya denganmu"

Hanni tertawa
"Ya, ayo kita pergi"

Sampai di Mall, Hanni mengajak Jia pergi ke tempat peralatan Bayi

"Kau tau Jia? bayangkan jika anak mu memakai tempat pemandian bayi seperti ini, Awww dia akan sangat lucuu!"

"Oh! jangan lupakan baju ini, aku sungguh berharap calon keponakan ku adalah perempuan, aku akan membelikan baju putri kecil ini"

"AAAA JIA!! kau liat tempat tidur ini?? sangat menggemaskan"

"DIAM HANNI PHAM"

Hanni tiba tiba berhenti dan terkekeh
"Maaf, hanya exited"

"Aku tau, tapi aku cemas sekarang"

Hanni khawatir
"Ada apa?"

"Aku takut melahirkan"

Hanni meletakkan tangannya di bahu Jia "Ayolah, itu kodrat seorang perempuan, kau harus melahirkan"

"Ya, tapi karena usia ku masih muda aku tidak bisa lahiran normal"

Hanni menghela nafas, "Benar juga, kau dioperasi"

Hanni yang mengerti keadaan menjadi sedikit menyedihkan, dia berusaha menghibur Jia lagi

"Ayolah, itu masih lama sekitar 5-6 bulan lagi, sekarang kau harus mencuci mata mu dengan pakaian mini dan menggemaskan ini"

Jia tersenyum dan mengangguk ajakan Hanni

___TBC___

ANNYEONNGGG, KEY KEMBALI😍😍😍 MAAF LAMA UP😭😭 HUHU SIBUK BGT MANA BENTAR LAGI UJIAN AKHIR😁

Marriage Life || Yang JungwonWhere stories live. Discover now