[9] Sibuk

212 20 0
                                    

"Jungwonnn!" panggil Jia, tetapi Jungwon tidak menjawab

"kemana dia?" batin Jia lalu keluar dari kamar

Jia masuk ke ruangan Office dan menemukan Jungwon yang sedang mengotak atik laptopnya

ya sudah 2 minggu ini Jungwon sibuk bekerja apalagi posisinya adalah CEO di kantor mertuanya

dan bisa dikatakan semenjak Jungwon jauh dari Ryuna, Jia semakin menempel dengan Jungwon. Padahal ia sangat membenci pria itu

"Jungwon!!" ucap Jia

"ada apa?" tanya Jungwon tanpa melihat ke arah Jia

"kau mengabaikan ku!" ucap Jia lalu menghampiri Jungwon seperti ingin menjambak rambut Jungwon

Jungwon menatap Jia "aku sedang sibuk jangan ganggu, sebentar saja"

Jia mamanyunkan bibirnya, Jungwon benar benar tidak peka

"baiklah kalau seperti itu" ucap Jia lalu meninggalkan Jungwon dan membanting pintu ruangan lelaki itu

Jungwon menghela nafasnya, ia tau kalau gadis itu sedang merajuk, jadi Jungwon memutuskan untuk menghampiri Jia

iya mereka selama 2 minggu ini satu kamar, karena paksaan orangtua Jia.

"Jia" panggil Jungwon, gadis itu malah pura pura tidur

"kau kenapa?" tanya Jungwon, Jia diam saja sambil menenggelamkan mukanya di dalam selimut

Jungwon menarik selimut Jia lalu duduk di tepi ranjang itu

"ada apa dengan mu?" tanya Jungwon, Jia masi belum mau menatap Jungwon

"kau sangat menyebalkann Yang Jungwon!!" ucap Jia lalu menangis, tentu saja Jungwon terkejut tiba tiba gadis itu menangis

"hei kau kenapa menangis?" tanya Jungwon, Jia masih menangis dan menepis tangan Jungwon yang berusaha menyentuhnya

"jangan sentuh aku!" ucapnya lalu kembali menangis

Jungwon semakin kebingungan sendiri, ia tidak tau masalahnya dimana, Jia tiba tiba menangis dan menuduhnya jahat

"yasudah kau mau apa?" tanya Jungwon, Jia lansung berhenti menangis

"beneran?" tanyanya dan Jungwon mengangguk

"aku mau kau push up 50 kali di lantai" ucap Jia, Jungwon membolalakan matanya

"ta-tapi"

"tidak ada alasan Yang Jungwon!! kau harus dihukum" ucap Jia, Jungwon hanya menuruti agar istrinya tidak menangis tidak jelas seperti tadi

akhirnya Jungwon pasrah mengikuti kehendak Jia, lagipula tidak ada gunanya ia melawan

baru saja 24 hitungan, Jia tiba tiba duduk di atas punggung Jungwon, itu membuat Jungwon kesusahan karena ya

"Jia, aku k-kesusahaan" ucap Jungwon, nafas nya terengah engah, Jia tersenyum

"lakukan saja Jungwon" paksanya, Jungwon iya ajaa

sudah 50 barulah Jia turun dari punggung Jungwon, Jungwon lansung ambruk di lantai, tenaganya terkuras habis oleh hukuman Jia, ditambah lagi ia duduk di atas punggugnya

"hehe gomawoo" ucap Jia lalu mencium pipi Jungwon, Jungwon? tentu saja ia kaget kenapa Jia manjadi clingy seperti ini

Jungwon berdiri lalu segera pergi ke kamar mandi, jam 1 siang dia akan ke kantor untuk menyelesaikan berkas berkas yang ia tinggal

***

"Jungwonn kau mau kemana?" tanya Jia menghampiri Jungwon yang siap dengan seragam kantornya

"aku ingin ke kantor" ucap Jungwon, Jia lansung merentangkan tangannya di depan Jungwon

Marriage Life || Yang JungwonWhere stories live. Discover now