[13] Bertemu

172 23 2
                                    

Sudah hampir 10 menit Jia mengaduk aduk minumannya sambil menunggu seseorang datang

"Maaf aku terlambat" ucap orang itu

Jia tersenyum tipis.

"Ternyata kau lebih cantik jika dilihat dari dekat Sullyoon" ucap Jia lalu memesankan minuman untuk Sullyoon

"Kenapa kau mengajakku bertemu?" Tanya Sullyoon dia sekarang was was berbeda dengan Jia yang sekarang mengaduk aduk minumannya dengan santai

"Apa benar? Yang Jungwon menabrak ibu mu sampai dia harus melakukan tanggung jawab?" Tanya Jia, Sullyoon menelan saliva dan mengangguk

"Bagaimana keadaan ibumu?" Tanya Jia, Sullyoon melebarkan matanya

ketahuan.

"D-dia masih koma.." Ucap Sullyoon, Jia terkekeh

"Kau yakin?" tanya Jia, Sullyoon berkeringat dingin dan mengangguk

Jia segera menelfon seseorang "masuk" dia hanya menyebutkan kata itu dan mematikan telfonnya

tiba tiba seorang dokter masuk dengan polisi yang memborgol tangannya, Sullyoon melebarkan matanya "D-dokter Choi?"

Gotcha.

"Kenapa kau sangat terkejut, Sullyoon?"

Sullyoon hanya diam sambil menatap dokter Choi yang sudah menunduk

"Maaf Nona, saya tidak bisa menyembunyikan ini begitu lama, saya di hantui rasa bersalah.." ucap Dokter Choi

Sullyoon mengepal kan tangannya sedangkan Jia? dia tersenyum puas

"Saya sudah memberitahu polisi dan kalian bertiga akan di masukkan ke penjara" ucap Jia, tiba tiba polisi datang dan memborgol tangan Sullyoon

"Sebenarnya aku merasa kasihan padamu Sullyoon.. mungkin pujaan hatimu akan membencimu saat dia mengetahui rencana busukmu ini"

"Sebenarnya apa hubungan mu dengan Jungwon?" ucap Sullyoon, mukanya memerah dan matanya membulat sempurna

Jia terkekeh "Kau tidak perlu tau, sekarang selamat menikmati hari hari mu di penjara"

***

Jungwon masih berkutat dengan Laptop nya, tiba tiba pintu ruangannya terbuka menampakkan Jia yang masuk sambil menenteng kotak lunch(?)

"Jungwon, makan dulu" ucap Jia, Jungwon mengangguk dan menutup Laptopnya

"Kau masak?" Tanya Jungwon, Jia mengangguk

"Ya aku memasak makanan kesukaanmu" ucap Jia, Jungwon mengangkat alisnya

"Dari mana kau tau makanan kesukaan ku?" Tanya Jungwon

"Dari ibumu" ucap Jia, Jungwon tersenyum

Bikin diabetes.

"Kau tidak makan?" Tanya Jungwon, Jia menggeleng

"Aku makan di Cafe sambil menangkap seseorang" Ucap Jia, Jungwon menyeringit

"Menangkap siapa?" tanya Jungwon sambil memakan masakan Jia

"Sullyoon"

Jungwon tersedak, Jia otomatis memberi Jungwon botol minuman, Jungwon meneguk minuman itu sampai tersisa setengah

"Kenapa kau sangat terkejut?" Tanya Jia, Jungwon menggeleng

"Tidak ada apa apa, kenapa kau menangkapnya?" Tanya Jungwon

"Kenapa?, kau marah?" Tanya Jia, raut muka nya berubah

Jungwon menggeleng pelan "Bukan seperti itu, kena-"

"Aku tau kau mulai mencintai nya, kan?" tanya Jia sambil tersenyum pahit.

"Aku tidak pernah mencintai orang lain" ucap Jungwon, Jia terkekeh

"Bilang saja jika kau memang mau bersama Sullyoon sepanjang hari" Jia mengambil tasnya dan berdiri

"Aku mau pulang" ucap Jia dengan nada dingin, Jungwon memegang tangan Jia

"Kau kenapa Jia? tidak biasanya kau seperti ini" Ujar Jungwon, kenapa Jia menjadi sensitif seperti ini, Jia juga bingung

"Aku tidak tau" ucapnya sambil menghempaskan tangan Jungwon "aku pulang"

Jungwon membiarkan Jia keluar dari ruangannya, Jungwon kembali duduk di kursinya dan memegang pelipisnya

"Dia kenapa sangat marah.., dan kenapa dia menangkap Sullyoon?" batin Jungwon, tiba tiba Seoun masuk ke ruangan Jungwon

"Tolong kamu siapkan berkas untuk rapat nanti, saya ada urusan diluar" Ucap Jungwon lalu keluar dari ruangannya meninggalkan Seoun

Seoun berdecak, dia awalnya ingin mengajak Jungwon makan siang bersama

***

Jungwon mengetuk pintu rumah Sullyoon, dan tidak ada jawaban

"Apa yang sebenarnya terjadi?" gumam Jungwon, lalu membuka HP nya untuk menelfon Sullyoon

"Nomor yang ada hubungi sedang tidak aktif"

Jungwon berdecak, tidak ada cara lain selain bertanya lansung pada Jia, Jungwon segera memajukan mobilnya menuju ke rumah

Sekarang Jia ada di tepi danau sambil termenung, kenapa dia bisa sangat marah tiba tiba, padahal Jungwon hanya bertanya..

tiba tiba aja, seekor anak anjing kecil duduk di atas pelukannya, anak Anjing itu mempunyai kalung yang dimana pasti anak anjing ini sudah mempunyai Tuan

"yaAmpun kamu nakal banget" Ucap seorang Pria tiba tiba menghampiri Jia

"Maaf mba, itu anak anjing saya" Ucap Pria itu

Jia tersenyum dan mengangguk "Ya tidak apa apa" Ucap Jia sambil memberi anak Anjing itu pada pemilik nya

"Nama mba nya siapa?" Tanya Laki laki itu

"Lee Jia"

laki laki itu tersenyum dan mengulurkan tangannya "Lee Heeseung"

***

Jungwon sudah sampai dirumah, dia berkeliling mencari Jia tetapi tidak ada

"Kamu dimana Jia" gumam Jungwon, segera ada telfon dari Sekretaris nya -Seoun

"tuan sebentar lagi rapat"

"Baik saya akan ke Kantor" ucap Jungwon lalu mematikan ponselnya dan segera pergi ke kantor.. Urusan Jia dia akan berbicara dengan gadis itu nanti malam

TBC


CIE YANG KEMARIN ULTAH🤭

SAENGIL CHUKKAE URI DDEONU🥳💞

Marriage Life || Yang JungwonWhere stories live. Discover now