17.BUNDA

79 6 0
                                    

_____________★FALISHA★____________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_____________★FALISHA★____________

Jangan lupa vote + komen🤍
Happy reading🤍

______________.~**★**~._______________

"bagaimana aku tidak menyayangi bundaku.
sedangkan kasih sayang yang dia berikan padaku,tidak dapatku temukan di wanita lain"
______________.~**★**~._______________

Arkan baru saja selesai berganti baju.cowok itu hendak membuka pintu di kejutkan lagi dengan kehadiran seseorang,namun Arkan menghela napas ternyata bukan orang yang sama.

"Kenapa Lo kok kayak kaget lihat wajah gue,yah gue tahu gue memang ganteng"ucap Lio sambil menyisir rambutnya dengan tangan.

"PD banget,tadi gue pikir Lo itu falisha"ucap Arkan santai.

"Kenapa cari dia kangen ya,nanti gue bilangin tenang aja"

"Gak,dia tadi ganggu gue,o iya maaf baju pemberian Lo tadi kotor dan gak bisa di pakai lagi"ucap Arkan.

"Gapapa,nanti gue beliin lagi tadi gue gak tahu soalnya gue ketiduran dan baru di kasih tau sama ayang gue"ucap Lio.

"Gak usah,udah di kasih sama falisha awalnya gue gak mau tapi dia maksa yaudah"ucap Arkan.

"Kok Lo tau nama dia jangan-jangan_"ucap Lio mengoda Arkan terpotong karena Arkan memotongnya.

"Perkenalan kelas"ucap Arkan singkat.

"Harusnya tadi gue gak tidur nyesel gue"ucap Lio.

"Kenapa"tanya Arkan sambil mengerutkan keningnya.

"Ya kan jadinya gue gak tahu dan gak bisa ngertawain Lo dan gak bisa ngecie cie in Lo"ucap Lio cengengesan.

"Gak jelas"ucap Arkan lalu meninggalkan Lio.

"Woyy ka jangan di tinggal dong"ucap Lio lalu pergi mengejar Arkan.

............

Arkan yang baru sampai di rumahnya,namun dia terdiam sambil menatap rumah sederhana yang banyak kenangan masa kecilnya, walaupun dia baru saja menetapi rumah ini saat umur 3 tahun,yah dia pindah di rumah ini saat masih kecil.

Ia tersenyum kecil lalu memakirkan sepedanya dan masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum"salam Arkan saat memasuki rumah.

"Wa'alaikum salam nak udah pulang"tanya Varen [Varen Arsyfa] ibu Arkan menghampiri Arkan.

"Iya Bun"ucap Arkan sambil mencium tangan Varen dan di balas dengan kecupan di kedua pipi Arkan dengan penuh kasih sayang.

"Ayah udah pulang belum Bun"tanya Arkan.

"Belum,ayah masih kerja di rumah tuan John"jawab varen.

"O iya kayaknya baju kamu masih baru kenapa?"tanya varen kawatir saat menyadari baju yang di pakai Arkan terlihat ada yang berbeda.

"Sebenarnya tadi terkena tinta tapi dia gak sengaja Bun dia juga mau ganti awalnya aku nolak tapi dia maksa"ucap Arkan jujur.

"Dia pasti orang baik buktinya mau berusaha dan berjuang buat tanggung jawab atas kesalahannya"ucap varen.

"Mungkin"jawab Arkan.

"Cewek apa cowok?"tanya varen membuat Arkan mengerutkan keningnya.

"Cewek kenapa Bun"tanya Arkan.

"Dia bakal jadi manantu idaman"ucap varen.

"Yaudah kalau gitu Arkan ke kamar dulu mau mandi bun"ucap Arkan gelagapan.

"Sepertinya kalian jodoh jangan lupa kenalin bunda ya nanti"ucap varen mengoda Arkan.

Arkan yang mendengar ucapan andhira langsung menghentikan langkahnya sejenak lalu melanjutkan langkahnya lagi.

............

Disisi lain falisha sedang tertidur di pangkuan Sairra,dengan Sasa yang sedang mengusap usap rambut falisha lembut.

"Bagaimana harimu?menyenangkan?"tanya Sairra lembut.

"Baik Bun"ucap falisha ceria.

"Tapi falisha tadi gak sengaja numpahin tinta ke baju dia saat mau mengisi tinta spidol ke cowok yang pernah falisha ceritain namanya Arkan"ucap falisha jujur.

Mendengar kabar dari falisha membuat Sairra kawatir.

"Lalu bagaimana"tanya Sairra.

"Tenang aja Bun tadi falisha udah tanggung jawab kok,walaupun harus ngambil uang tabungan falisha buat beli baju baru buat dia,awalnya dia nolak tapi karena falisha paksa jadi dia mau"ucap falisha jujur.

"Apa yang kamu lakuin udah benar nak,bunda bangga sama kamu"ucap Sairra membuat falisha langsung terduduk dan memeluk bunda nya dengan penuh kasih sayang.

"Makasih bunda ini juga kan ajaran bunda"ucap falisha.

"Iya dan bunda harap kamu gak pernah lupa sama nasehat bunda selama ini"ucap Sairra yang membuat falisha langsung mengangguk.

"Pinter"ucap Sairra.

"Iya dong anak siapa dulu,anak bunda Sairra gitu lo"ucap falisha membuat Sairra tersenyum tipis.

"Udah sekarang kamu tidur biar besok gak kesiangan"ucap Sairra.

Falisha pun menidurkan dirinya,Sairra pun mengusap pelan rambut falisha yang menutupi wajahnya agar tidurnya tidak terganggu,ia pun mencium kening falisha dengan penuh kasih sayang.

"Good night anak bunda"ucap Sairra lalu meninggalkan kamar falisha.

••••••••••

TO BE CONTINUED

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT

Makasih...

SEE YOU NEXT CHAPTER

FALISHAWhere stories live. Discover now