04.DUKA & PEMBAWA SIAL?

75 7 1
                                    

____________★FALISHA★_____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________★FALISHA★_____________

Jangan lupa vote + komen🤍
Happy reading🤍

______________.~**★**~._______________

"jangan pernah sedikitpun menyalahkan takdir,semua kejadian tidak ada yang terjadi karena kebetulan,semua atas kehendak Tuhan"
______________.~**★**~._______________

             TURUT BERDUKA CITA
             ATAS MENINGGALNYA

               ARGANA DEWANGKARA
                                   &
      ALVISH SARGA DEWANGKARA
                            

Setelah acara pemakaman,Sairra terus mengamati dua makam yang ada di depannya,makam yang bertuliskan nama ARGANA DEWANGKARA dan ALVISH SARGA DEWANGKARA di batu nisannya,yah nama putra mereka yang ia siapkan bersama suaminya sebelum kejadian mengenaskan itu terjadi,nama yang bermakna ALVISH berarti surga,sementara SARGA berarti melambangkan pesona dan karisma, sekaligus singkatan dari (Sairra Arga) gabungan nama nya dan suaminya.

tidak pernah ada dalam benak Sairra jika suami dan anaknya akan meninggalkannya secepat ini,sementara di samping Sairra ada celline yang menangis di pelukan Ghevariel.

Sairra memeluk gudukan tanah itu dengan air mata yang terus keluar dan sesak di dadanya,ia kehilangan dunia nya,ia mencium nisan suaminya.

"Aku sayang kamu suamiku"ucap Sasa dengan suara yang bergetar.

Lalu ia berganti mencium nisan anaknya.

"Bunda sayang adek"ucap Sasa dengan suara yang bergetar.

"aku titip anak kita ya mas,nanti kalau udah waktunya aku juga akan nyusul kalian kita sama sama lagi di sana,aku sayang kalian"ucap Sairra dengan menangis tersedu-sedu.

..........

Sekarang Ghevariel dan celline berada di kamar setelah pulang dari pemakaman arga dan ponakannya.

Untuk masalah Sairra ia sekarang berada di kamar mengurung dirinya sejak dari pemakaman.

Yah sekarang Sairra di bawah ke rumah celline dan Ghevariel karena mereka kawatir meninggalkan Sairra sendirian dalam kondisi seperti ini.

Sekarang falisha sedang menangis dari tadi,Ghevariel pun sudah melakukan berbagai hal untuk menenangkan tertapi ia masih terus menangis.

"Sayang kamu kasih falisha Asi yah, kasian dia sepertinya haus,kamu juga jangan sedih terus dong kasian falisha dari tadi kamu cuekin"ucap Ghevariel.

"Aku gak mau setiap aku lihat wajah dia aku teringat kakak ku"ucap celline.

"Kamu bilang hari itu adalah hari kebahagiaan padahal hari itu adalah hari tersedih bagiku"

FALISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang