"Kau tak bosan, diminta untuk terus menemaninya?"
Pertanyaan itu hampir setiap hari Yoongi dengar saat dirinya menemui teman-temannya. Mereka selalu bertanya-tanya kenapa seorang CEO muda dari perusahaan Min Corp mau diajak kemana-mana oleh kekasihnya. Min Yoongi, nama lengkap pemilik perusahaan tersebut hanya bisa tersenyum dan berkata jika dia tak mau membuat kekasihnya marah. Memang kalau dilihat, jarak umur Yoongi dan kekasihnya lumayan jauh. Sekitar 6 tahunan dengan dirinya yang berumur 27 tahun saat ini.
Walaupun teman-teman Yoongi sering berkata jika dia harus berhati-hati kepada kekasihnya, pemuda Min itu hanya menganggukkan kepalanya. Teman-temannya terlalu negative thinking kepada kekasihnya tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi. Mereka hanya tau jika Hoseok; nama kekasih Yoongi, orang yang sangat-sangat manja kepadanya. Padahal kenyataannya itu kurang benar.
Jika ada yang bertanya bagaimana seorang CEO muda itu bertemu pujaan hatinya yang 6 tahun lebih muda darinya, akan dijelaskan sedikit kejadian tak sengaja di rumah sakit.
Sekitar 3 tahun yang lalu, Yoongi tak sengaja salah mengambil obat yang bukan miliknya di apotik rumah sakit. Dia harus kembali kesana saat baru saja tiba di rumah. Lebih sialnya, detik itu juga hujan turun lebat sekali. Karena sudah setengah perjalanan, mau tak mau dirinya tetap menerjang derasnya air yang jatuh dari langit.
"Kenapa harus tertukar, sih?" Gumamnya.
Min Yoongi segera menuju ke apotik yang sebelumnya sudah ia datangi dan menemui Sang Apoteker yang kebetulan belum pulang. Dia menanyakan obat yang dia minta, namun Apoteker tersebut berkata jika baru saja ada orang yang juga menanyakan hal yang sama. Yoongi bertanya ciri-ciri orang tersebut dan segera mencarinya. Pasti belum jauh dari sana.
Dan benar dugaan Yoongi, dia menemukan orang tersebut tengah duduk di kursi dekat ruang tunggu sambil menatap keluar. Yoongi segera mendekatinya dan bertanya apakah dia pemilik obat-obat di tangannya. Orang itu terlihat bingung awalnya, tapi akhirnya dia mengangguk. Sudah seperti itu, Yoongipun mengajaknya berkenalan biasa. Entah mengapa pemuda pemilik obat tadi sangat menarik perhatiannya. Sejak saat itulah mereka dekat dan memutuskan untuk menjalin hubungan setelah mengenal selama 1 tahun.
Sampai saat ini, Min Yoongi tak pernah merasa jika Hoseok merepotkan seperti yang teman-temannya bilang. Dia malah senang bisa menghabiskan waktunya 24 jam bersama Sang Kekasih. Banyak hal yang ingin dia lakukan bersama Hoseok.
"Sayang, sedang memikirkan apa?!" Tanya pemuda manis di samping Yoongi yang tengah kesal karena dirinya merasa diabaikan. Mereka sedang berkencan, tapi Yoongi malah melamun. Dia tak tau apa yang tengah Yoongi lamunkan.
Pemuda Min itu menoleh dan tersenyum, dia mengusap surai kekasihnya lembut agar dirinya tak marah lagi, "Maaf~ aku sedang memikirkan projek baru bersama client dari Singapura." Ucapnya. Memang beberapa hari lagi Yoongi akan ada projek baru di perusahaannya. Dia tak bisa berbohong kepada sang kekasih.
"Wahh.. Kau benar-benar hebat! Aku kagum denganmu hyung."
"Itu semua karena dukunganmu juga sayang. Kau selalu menyuruhku untuk semangat bekerja bukan?"
"Tetap saja jika hyungie yang bekerja keras! Jangan sampai kelelahan, ya? Aku tak mau kekasihku kelelahan, apalagi saat aku tak ada."
Yoongi menangkup wajah Hoseok, "Hei.. hei.. jangan berbicara seperti itu. Kita akan terus bersama, oke?"
Jung Hoseok tersenyum mendengar ucapan Yoongi. Kekasihnya ini memang selalu membuatnya semangat dan jatuh cinta setiap saatnya. Dia sangat-sangat bersyukur bisa mengenal Min Yoongi.
"Besok mau kemana?" Tanya Yoongi.
"Tidak tau. Aku ikut Yoon Hyung saja."
"Bagaimana jika bertemu dengan teman-temanku, kau setuju?"
