30 - 1 [Make You Mine]

506 70 7
                                    

Keputusan yang diambil sudah bulat. Yoongi berhenti dari dunia entertainment dan melanjutkan kehidupan biasanya bersama anak laki-laki berumur 10 tahun yang diangkatnya 2 tahun lalu.

Alasan karena dia hengkang dari dunia hiburan adalah fans fanatik yang selalu mengikuti anaknya kemanapun dia pergi. Ia tak bisa tenang jika sampai anaknya yang diikuti oleh mereka. Yoongi sengaja tak memberi bodyguard lagi kepada sang anak, mengingat kejadian awal ia mengadopsinya dulu, ia tak akan pernah mau memercayakan anaknya kepada orang lain walaupun itu manajernya sendiri.

Yoongi mengajak sang anak untuk jalan-jalan ke Gwangju, setelah mendengarkan cerita teman sekelasnya yang berasal dari GwangjuㅡWoosik (nama anak Yoongi) ingin pergi kesana. Sudah 2 bulan sejak ia dan sang anak terakhir kali jalan-jalan keluar kota, ini kesempatan emas karena ia tidak harus cuti dan bebas akan pergi hingga berapa lamanya.

"Ayah, bolehkah saya bertanya?"

Yang Yoongi sukai dari sang anak adalah ketika ia berbicara dengan formal, dia pasti sedang menginginkan sesuatu. Entah anaknya itu sadar atau tidak, tapi kebiasaan ini sudah muncul sejak pertama kali mereka bertemu.

Min Yoongi tersenyum dan mengangguk, "Ya sayang? Mau tanya apa?"

"Waktu itu Ayah bilang jika umur Ayah 28 ya?"

"Itu sudah 2 tahun lalu sayang, sekarang Ayah sudah 30."

"Iya, Woo tau."

Duh, sangat menggemaskan. Woosik yang berada di gendongan Yoongi mengerucutkan bibirnya, cara bicaranya sudah berubah lagi.

"Kenapa tiba-tiba bertanya soal umur?"

"Itu.. apa Ayah akan marah jika Woo bertanya kapan Ayah menemukan pasangan?"

Glek!

Dasar anak kecil, bisa-bisanya menanyakan sesuatu yang sangat sensitif bagi Yoongi. Tapi tunggu, Yoongi biasanya sensitif jika seseorang bertanya kapan ia akan punya pasangan. Kenapa sekaramg berbeda? Apakah karena yang bertanya itu anaknya? Ataukah karena sekarang dia bebas dari dunia entertainment?

"Apa mempunyai Ayah saja tidak cukup untuk Woo? Woo ingin Ibunda?"

Woosik menatap sang Ayah yang tengah tersenyum, lalu dirinya menggelengkan kepalanya.

"Cukup, Woo hanya penasaran. Jika Woo punya Ibunda tiri, apakah dia akan jahat seperti di dongeng sebelum tidur?"

"Ayah tidak tau, memang di cerita dongeng semua Ibu Tiri itu jahat. Tapi ada loh Ibu Tiri yang baik hati. Woo tidak ingat nenek?"

"Nenek?"

Orang tua Yoongi bercerai ketika dirinya berusia 5 tahun. 2 tahun setelahnya, sang Ayah menikah lagi dengan Ibunya yang sekarang dan sang Ibu benar-benar baik kepadanya.

"Iya nenek, nenek baik ke Ayah. Nenek juga sayang Woo kan?"

Woosik membulatkan mulutnya seraya berkata oh dengan nada panjang.

"Kalau begitu, apakah Ayah benar-benar akan menikah jika Ayah bertemu dengan orang yang Ayah cintai?"

"Woo, kau masih kecil. Darimana mendengar kata cinta, hm?"

"Soalnya Woo sedang jatuh cinta!" Ujarnya dengan riang yang malah membuat Yoongi terkejut.

"Huh?! Dengan siapa?"

"Teman satu kelas, tapi..."

"Tapi kenapa?"

Woosik meminta diturunkan dan sebagai gantinya mereka duduk didekat pohon besar yang tampak sejuk. Disisi kanannya ada seorang penjual es krim, mereka menikmati waktu santai sore itu sambil memakan es krim.

DM Oneshoot (YoonSeok)Where stories live. Discover now