Happy Reading-!
Brak!
"Cha, kamu gapapa?" Tanya Gus Azka khawatir.
Ya, nayesha memang sempat menelpon Azka untuk membantunya karna ia di sekap oleh virga dan Anton, namun kenyataannya tidak melainkan virga yang di sekap oleh nayesha.
"BEGO LO! HARUSNYA LO NANYAIN ITU KE GUE DEWA! BUKAN KE CEWEK SIALAN ITU!" Ujar virga.
Bugh
"Jaga ucapan Lo itu" ucap byan.
"hha, Lo semua bakal tau siapa CEWE SIALAN ITU sebenarnya" ucap virga.
"Emang nayesha kenapa?" Tanya nya dengan wajah polosnya itu.
"GAUSAH SOK POLOS BEGO"
Bugh
"GAUSAH KASAR AMA PEREMPUAN ANJING" ucap varo
See? 1:0. Batin nayesha
"DIA AJA KASAR AMA GUE BANGSAT, LO MAU TAU?! DARI SEMALEM GUE DI SINI DI SIKSA SAMA TU IBLIS"
"Dan dia, mempunyai partner perempuan " lanjut virga
"Siapa?! Kasih tau dong!" Ujar varo
Nayesha?Gus azka? Mereka sedang berpelukan, Gus Azka menenangkan nayesha agar tidak panik.
Gibran? Dia hanya diam menikmati pemandangan di depannya itu
"Lo kasih tau ke mereka atau.."
"Dewa suami Lo itu... Gue bunuh"
"GAUSAH BAWA BAWA SUAMI GUE" Teriak Nayesha, dan semua orang disana melengo tak percaya.
Bentar lagi di mulai. Batin Gibran.
Dor!
Satu peluru mengenai bingkai yang ada di belakang virga, sosok yang menembak itu pun keluar
"Hai boys" Sapa orang itu
"Aira?"
"Adek?"
"Cha, kasih tau apa ini semuanya!" Ucap Gus Azka
"Nanti cacha, jelasin tapi Gus Azka jangan marah ya. Dan cacha harap Gus Azka gabakal tinggalin cacha" ucap nayehsa dan tersenyum manis.
Bugh.
"Itu buat Lo yang udah berani nyentuh nayesha" ucap Aira
Dan..
Dor!
Arkhh..
Satu peluru langsung mengenai jantung nya "Kita impas!"
Semua yang di sana tak percaya apa yang di lakukan oleh istri dari Azka tadi. Bahkan byan pun tidak percaya jika adeknya itu bisa..
Membunuh orang?
*************
Kini nayesha sedang berada di ruang tamu rumahnya, umi Adiba dan kyai Yusuf tidak tau pasal kejadian ini jadi masih aman
"Jelasin" Dingin Gus Azka
"Dek? Jelasin" ucap byan tak kalah dingin
"Oke cacha jelasin dari mana? Soal bisa naik motor? Oke Dulu cacha emang niat pengen belajar dan tanpa sepengetahuan Abang cacha belajar bawa motor sama aba dan cacha bisa, waktu cacha bisa naik motor Abang itu aba gak ngasih cacha motor karna waktu itu cacha pernah ke pergok balapan hhe" cengir nayesha
"terus, dari situ cacha gak boleh bawa motor lagi, dan soal berantem? Cacha emang udah jago kalian nya aja yang gak sadar bahkan cacha pernah mukul orang yang bully cacha dulu, soal menembak? Waktu tour kan ke museum dan di depan museum itu ada latihan penembakan cacha sama Aira ke sana dan berlatih, semenjak saat itu kita terus ngelatih menembak dan akhirnya bisa"
أنت تقرأ
Apa ini yang dinamakan takdir?
عشوائي*ҩ 🌿 ֪ ׄ pᧉgαnglαh dꪱα dᧉngαn ᧉrαt* ๑ ꪱmαm syαfꪱ'ꪱ rαhꪱmαhυllαh bᧉrkαtα : إذا كان لك صديق يعينك على الطاعة فشد يديك به، فإن اتخاذ الصديق صعب ومفارقته سهل. " αpαbꪱlα ᧉngkαυ mᧉmꪱlꪱkꪱ tᧉmαn yαng mᧉmbαntυmυ dαlαm mᧉlαkυkαn kᧉtααtαn mαkα pᧉgαnglαh dꪱα...
