Apa ini yang dinamakan takdir?

praktek?

Happy reading!

Setelah acara haflahan kemarin, kini Gus azka dan nayeshs pun masih tertidur pulas di atas kasur king size nya, sedangkan alarm jam? Terus je berbunyii. Mungkin karna acara kemarin di tambah mengisi kajian, mungkin mereka lelah.

KRINGGG... KRINGGG... KRINGGG

"Astaghfirullah bising!" Gumam nayesha, baru bangun tidur.

Nayesha pun mematikan jam yang berbunyi sedari tadi itu, dan mulai melihat ke arah angka jam tersebut.

"Oh.. Baru jam delapan-EHHH?! JAM DELAPAN?!, GUS AZKA BANGUNNNNNN KITA TELEPAS SUBUHH! "

"morning sayang"

"Eishhh, gak ada morning sayang, morning sayang. Liat ini jam berapa?! Kita kan ada janji sama Gus Ali dan ning araa Gus! "

"Baru juga jam 5 sayang, kamu sudah sholat?"

"GUSS, liat betul betul. Jam berapa sekarang?! Dahlah subuh tak bangun lagi"

"Jam lima saya- Astaghfirullah, kita belum sholat subuh"

"Hah! Kan, sekarang cepat mandi lepas tuh pi sholat subuh"

"Kamu lagi gak sholat? Bagaimana mau praktek kalo lagi gak sholat"

"Cacha sholat kok, tapi kan Gus azka dulu baru cacha!"

"Apanya? Sholat nya? Gak lah harus bareng! "

"Mandinya!"

"Ooh, yasudah saya mandi dulu setelah itu kita langsung ketemu ning ara dan Gus Ali"

"Hm, cepat mandii"

"Sayang jangan lupa baju saya yhh"

"Iya guss udah sana mandiii"

"Bener nih gak mau ikut?"

"Ishh Gus azka, cepetan mandi nanti telat! "

Gus azka pun memasuki kamar mandi dan, nayesha menyiapkan baju untuk di pakai oleh suaminya.

"Sayang kamu dimana"

"Cacha di dapur siapin makan!"

"Oke saya otw ke sana"

"Ada ada aja pake acara otw lgi" Gumam nayesha

*******

"Halo accalamualaitum, mas aka, tata cacha haw ale you. Alsen datang cama jidda"

"Assalamu'alaikum sha, ka"

"Waalaikumsalam"

"Umiii, arsenn"

"Jangan lari lari sayang nanti jatuh"

Bruk!

"Tuh kan jatuh, kan saya sudah bilang jangan lari lari"

"Huaaa! Gus bukannya di tolongin, ini istrinya lagi jatuh loh"

"Yasudah ayo bangun"

"Gak usah cacha bisa sendiri"

"Lain kali hati hati cha"

"Hhe, iya umi afwan"

"Tata! Tata cacha ndak papa kan? Ndak ada yang cakit kan?"

"Tidak Gus kecil cacha gak papa kok"

"Umi titip arsen yh cha ka"

"Naam umi"

"Yasudah umi tinggal yh assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah umi adiba pergi, Gus azka dan nayesha pun masuk ke dalam dan duduk di ruang tamu, mendengarkan cerita Gus kecilnya yang baru saja pulang dari Malaysia.

"Tata tau ndak, alsen bica bahasa Malaysia tau"

"Iya? Coba kakak mau dengar"

"Tapi alcen lupa, jadi lain kali aja deh"

"Ada ada aja, kamu sen"

"Assalamu'alaikum lagi pada ngapain?"

"Waalaikumsalam"

"Waalaikumcalam"

"Mas aka, alsen mau ke pantai boleh ndak?"

"Ke pantai? Mau ngapain hm?"

"Alcen mau liyat cuncen"

"Cuncen apa gus azka?"

"Sunset sayang"

"Ooh, eh gus lebih baik kita ke danau"

"Eum? Danau?"

"Iyaa, di danau lebih bagus tau"

"Iya sih bagus tapi saya tidak bisa"

"Hah? Kenapa gus?"

"Iya kenapa mas aka ndak bisa?"

"Mas azka ada urusan"

"Yasudah alcen melajuk dengan mas aka"

***********

Kini matahari berganti dengan bulan, kini malam hari pun tiba setelah acara malam jum'at di pesantren.

"Assalamu'alaikum"

"Huft! CPe yh gus"

"Cha"

"Hm? Kenapa gus?"

"Bisa gak sih jangan panggil gus"

"Terus cacha panggilnya apa dong?azka?"

"Heh! Ya enggak lah"

"Terus apa"

"Hubby, sayang, atau zauji gitu"

"Eumm, cacha panggil hubby deh"

"Bagus juga"

"Cha"

"Apa lagi gus"

"Kata kamu kan kalo belajar fathul izhar kan males lama ribet dengerin nya"

"Hm, terus"

"Kita jadi praktek?"

"Hah? Praktek apa?"

"Praktek fathul izhar lah"

"Jadi, mau kapan?"

"Hmm, gimana kalo sekarang?"

"Guss, yang bener aja sekarang"

"Bener lah masa saya bohong"

"Cacha capek gus"

"Memangnya kita mau ngapain?"

"Ishh gus gimana sih kan katanya kita mau praktek"

"Oh iyh, sekarang?"

"Seterah gus deh cacha, capek ladenin nya"

"Oky bissmilahirahmanirahim"

"Baby z launching" Batin gus azka

To be countine

Haloo semuanya, apa kabar? Semoga baik yh dan semoga kalian suka sama part ini.

Jangan lupa vote + komen yh.

See you next part babay☺💞👋🏻