infeksi

5.4K 438 19
                                    

*continued previous eps*

Akupun terus berfikir apabila zombie-zombie itu datang kemari, apakah kami bisa selamat dari kejaran mereka? Tapi apa sangat mungkin bila zombie-zombie itu bisa sampai kesini?.

Lamunanku buyar seketika saat Reno menyuruh kami untuk serius berlatih agar bisa menguasainya dengan cepat, dan satu persatu sahabatku disuruh maju untuk melawanya.

Tapi tidak ada satupun yang berhasil menjatuhkanya, begitu juga aku. Walaupun kami seimbang setidaknya ilmuku belum melampaui ilmunya.

Setelah kami berlatih beladiri cukup lama, kami langsung lanjut berlatih kebagian senjata. Mulai dari benda tajam sampai ke senjata api/pistol.

Sesudah lumayan menguasai ilmu-ilmu itu kami beristirahat dan berbincang.

"Ren ko lo tiba-tiba mau ngajarin kita ginian?"tanya Abang.

"Hehe kan katanya waktu itu lo minta gue ajarin"

"Tapi lo niat banget ampe kita diajarin nembak" lanjut Erllangga bingung.

"Belajar gaboleh setengah-setengah Er" akupun ikut mengucap.

Karna aku tahu mungkin Reno tidak jadi ingin memberi tahu berita itu karna tidak mau membuat mereka takut.

Setelah berbincang cukup lama, kamipun pulang dan berterima kasih pada Reno. Sampai dirumah aku melihat surat yang bertuliskan.

*nak, ayah pergi keluar negeri untuk waktu yang cukup lama. Jaga diri baik baik, ayah sudah meninggalkan bekal dan uang jajan yang cukup untuk mu. Ingat satu hal! Jangan ragu menggunakan bakatmu yg sudah ayah ajarkan.
Salam sayang... Ayah.

Hemm baiklah mungkin aku sudah biasa bila ditinggal pergi dirumah tapi aku masih bingung, apa maksud ayah tentang kalimat akhir yg ditulisnya itu?

Saat ini menunjukan pukul 11 pagi, aku sangat bingung untuk melakukan aktivitas yang menghibur. Aku putuskan untuk menonton tv dan mencari siaran berita, aku biasa menonton berita dengan chanel khusus.

*siaran berita California (29/11/18)
setelah insiden kemarin, muncul insiden baru yang lebih mengerikan. Menurut para ahli, sebagian daerah California yang dikuarantine ternyata sudah dipenuhi dengan orang mati berjalan! Atau biasa disebut zombie. Mereka sudah berada di perbatasan California dan berusaha mendobrak pagar perbatasan yang dijaga ketat tentara California. Penduduk kalifornia mengadakan demo besar-besaran karna ketakutan mereka yang mendalam.

"Aku tidak percaya! Mimpiku benar-benar nyata, aku takut apabila perbatasan itu tak dapat menahan mereka. Apa yg akan terjadi di setiap belahan dunia?" ketusku dalam hati.

Aku menenggelamkan ketakutanku dan langsung pergi mandi. Setelah selesai, dengan cepat aku beranjak kerumah Reno untuk mengajaknya pergi berjalan jalan dan membicarakan berita itu.

Setelah bertemunya akupun langsung mengajaknya pergi ke taman dekat komplek rumahku.

"Ren lo liat berita (sensor) tadi?"

"Liat, tentang zombie itukan?" ucapnya

"Iyaa, tapi kok lo biasa-biasa ajasih!?" tanyaku bingung.

"Ya abis mau diapain lagi, kita terpaksa harus ngelewatin ini"

"Kita? Itukan di California" ketusku.

"Lo tau kenapa gue pindah kesini?" ucap Reno.

"Emm sedikit tau sih"

"Haha, Feb mereka itu zombie! Mereka kuat. Dan mereka akan semakin banyak karna mereka akan selalu ngegigit orang yang lemah! Itu sebabnya mereka bisa dimana aja" jelasnya dengan ekspresi sedikit takut.

"Tapi Ren, apa menurut lo perbatasan itu akan jebol?"

"Feb. Setebel-tebelnya tanggul pasti akan jebol kalo air yg dia tahan makin lama makin banyak"

Kemudian hening.

"Udahlah gausah terlalu dipikirin, asalkan kita tetap waspada dan ga panik pasti kita ga kenapa napa" ucapnya sambil tersenyum.

Kami pun beranjak pulang, tapi sebelumnya Reno menyuruhku untuk pergi kesekolah bersama besok.

Setelah aku setuju kamipun pulang, sampai dirumah aku lupa kalau tv belum dimatikan dan masih menayangkan berita tadi.

*siaran berita
California kehilangan kendali. Perbatasan karantina jebol, tentara California pun tidak dapat menahan banyaknya zombie yang menyerang sehingga banyak tentara yang terinfeksi! California diancam kematian yang tidak biasa dan penduduk pun berbondong-bondong pergi ke negara tetangga secepatnya. Hingga akhirnya kekacauan terjadi dimana mana.

Apa!!! Aku panik disertai bingung. Apakah mereka akan kesini !? Merenggut nyawa penduduk tak bersalah! Ayahku!?, sahabat-sahabatku!?, SINDY!!!!

Survive In Indonesia (END)Where stories live. Discover now