Aditya Farrel Ravender tidak akan menyangka bahwa ia harus menerima tantangan dari temannya. Siapa yang mau jika Alpha harus berubah menjadi Omega??
Awalnya ia tidak percaya dengan Enigma maka dari itu ia dengan santai menerima tantangan dari Farzan...
Gartha baru saja selesai dengan perbincangannya, Ia membalikkan badan dan tidak melihat keberadaan Alphanya disana.
"Farrel? Lah tu anak mana?"
Ia pun mulai mencari ke kamar mandi sebari memanggil nama Farrel, seketika pandangannya terhenti saat ponsel Farrel berbunyi. Enigma itu mengambilnya
"Farzan chat Farrel banyak bener" Gartha dengan sengaja membuka roomchat mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebegitu khawatirnya lo sama Farrel?? Eii lama-lama gue suruh Marvin jauhin lo dari Farrel zann, jujur aja gue jealous" Gumamnya, ia pun menaruh kembali ponsel tersebut
Gartha pun pergi keluar kamar, untuk mencari Farrel, Alpha itu belum benar-benar sembuh. Jalan saja masih perlu tumpuan, kalo kenapa-kenapa gimana?
"Rell..Farrell.. Lo Dimana woi?! Farr-"
"Garr? Lo manggil gue? Gue di dapur" Jawabnya
Mendengar itu Gartha langsung bergegas pergi di dapur, apa yang ia lakukan pagi-pagi gini? Apa Farrel mencoba memasak?
Aelah harusnya ia masih bisa cuddle di kasur, kalo mau makan tinggal pesen. Buat apa cape-cape masak? Sedangkan kurir Gojek banyak yang nganggur disana
"Rell? Lo ngapain sih pagi-pagi di dap-pur, Anjr! kok lu ada disini sih??"
Enigma itu seketika mematung ketika melihat Putra yang tengah melipat tangan menatapnya dengan tajam. Dan terlebih lagi Farrel bersamanya
"Lah? Ini kan juga rumah gue, gue gak boleh gitu tidur disini hah?" Jawabnya, membuat Gartha semakin gugup
"Y-ya, kan lu bisa ngomong dulu anjr kalo mau pulang"
"Dih, biasanya gue balik lo biasa aja, kenapa Lo panik gitu? Satu lagi ya Gar!" Putra tiba-tiba merangkul Farrel yang tengah membawa gelas, membuat pria kecil itu terkejut
"Lo apain makhluk segemes ini bego! Lo kalo mau main jangan kasar-kasar anjr, kasian.. Lo gak tau apa tadi dia hampir jatoh dari tangga" Mendengar itu Gartha sontak melirik kearah Farrel, hendak mencari kebenaran.
"Bener Rel?" Tatapannya khawatir
Farrel sedikit takut untuk menjawab, namun Putra mencubit kecil lengan Farrel, agar anak itu mau bekerjasama dengannya. Untung Farrel peka
Farrel menatap Gartha dengan kesal
Ia mengangguk kecil "Bener, gue tadi hampir jatoh dari tangga" Ucapnya, Membuat Gartha merasa bersalah
