Pt.19

3.8K 369 7
                                    

GeminiFourth
GarthaxFarrel

Wajah Farzan kini sudah merah padam. Ia. Seperti kepiting rebus, Marvin tertawa melihat reaksinya. Omega itu pun memalingkan wajahnya dari Marvin

Jantungnya sedang tidak baik-baik saja. Siapa sangka Marvin bisa bersikap manis dan yang pasti sangat-sangat Tampan bagi Farzan

Alpha itu berdiri, ia mendekatkan dirinya dengan Farzan. Marvin pun berjongkok tepat di depan Farzan, sedangkan Omega itu belum mau menatapnya

Marvin terkekeh, Farzan kalau tersipu itu lebih manis dari pada madu. Ekspresinya sangat menggemaskan. Tidak baik bagi insting liarnya

"Zann.." panggilnya dengan lembut

Farzan pun menoleh denga pelan, ia tersenyum kaku

"E-ee kenapa kak?" Ujarnya kaku, astaga bisa mati dia kalo lama-lama begini

Marvin terkekeh pelan. Ia tidak bisa menahannya lagi, Alpha itu kemudian menyamakan tingginya dengan Farzan. Kemudian mendekatkan wajah Omega tersebut

Sontak membuat Farzan sedikit mundur

"Zann.. I can't restrain my self.. If you don't mind, can I..???" Marvin melirik-lirik kearah bibir ranum milik Farzan

Farzan tak berani menjawab, ia hanya bisa menatap Alpha yang tengah menguncinya di atas kursi.

"Gue anggap iya"

Tanpa pikir panjang, Marvin pun lebih mendekatkan tubuhnya, begitu pula dengan wajahnya

Ia mulai mengikis jarak dengan Farzan. Hingga kedua hidung mereka saling bersentuhan. Farzan memejamkan matanya, ia belum siap menatap Marvin

Namun, Farzan tidak merasakan apa-apa, tidak ada sesuatu yang mendarat di bibir cantiknya. Kenapa? Apa Marvin tidak mau menciumnya?

Farzan kembali membuka matanya perlahan, ia melihat Marvin tengah menahan sesuatu. Sepertinya ia mencoba untuk menahan instingnya agar tidak terlalu jauh

"Kenapa kak?" Tanya Farzan, Alpha itu sedikit memundurkan tubuhnya

"Eee... S-sorry zann, G-gue gak bermaks-"

*Cup

Marvin belum menyelesaikan kalimatnya, tapi ia sudah di kejutkan dengan tindakan tiba-tiba dari Farzan

Omega itu menarik tengkuknya hingga kedua bibir mereka bersentuhan. Sontak membuat sang Alpha terkejut

Omega itu memalingkan wajahnya, ia Malu, sangat Malu

"G-gue gak suka di gantungin" gumamnya pelan, namun cukup untuk Marvin mendengarnya

Alpha itu pun tersenyum lebar, Dengan cepat ia pun menarik kembali rahang milik omega tersebut. Agar Farzan bisa menatapnya

" Jangan tarik ucapan lo Farzan"

Marvin pun menempelkan kembali kedua bibir tersebut. Ia menikmatinya begitu pula dengan sang Omega, Marvin benar-benar memperlakukannya dengan sangat lembut

Kecupan itu kini berubah menjadi lumatan-lumatan kecil yang sangat mendalami, Marvin tidak melewatkan 1 inci pun bibir ranum Farzan

Marvin mulai di kuasai insting Alpha nya, ia dengan sengaja menggigit bibir bawah Farzan agar terbuka dan lidah nakal itu bisa menjelajahi seisi mulut Farzan

Challenge //EnigmaxAlpha// Geminifourth Onde histórias criam vida. Descubra agora