Pt.10

5.5K 420 9
                                    

GeminiFourth
GarthaxFarrel


Panas terik matahari mulai menyengat, entah ada apa namun hari ini cuaca begitu panas, hingga membuat orang enggan untuk sekedar pergi keluar rumah. Tapi berbeda dengan orang-orang yang harus bekerja atau sekolah demi kebutuhan hidupnya

Gartha berjalan di sekitar lorong kampus, ia hendak menuju kantin untuk sekedar membeli minuman dingin.

Entahlah suasana hatinya sedang baik saat ini, ia mengumbarkan aura cerah di sekitar mahasiswa sana. membuat orang-orang tersebut menatapnya dengan kagum.

Ada satu,dua orang berbisik mengenai dirinya

"Apa itu cowo yang ikut pertukaran pelajar?"

"Kalo gak salah sih iya"

"Ganteng banget woi!! Udah punya pacar belum ya?"

"Gue mau nyoba deketin, bisa ga?"

"Gue denger-denger dia masih single katanya"

Apa ini mereka berbisik atau berbincang? Gartha bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan. Namun sepertinya lelaki itu tidak tertarik. Ia lebih tertarik dengan seorang vegetarian

"Gartha! Gar"

Gartha menoleh tatkala seseorang menyebut namanya

"Vin" Marvin mendekati Enigma tersebut

"Gimana bro tadi? Gue liat lo lagi seneng banget hari jni" Ucapnya, Marvin sepertinya sangat bersemangat

Sontak saja Gartha mangukir senyumnya, ahh dia sangat bahagia hari ini, ia sudah lama tak merasakan kebahagiaan seperti ini. Enigma itu merasa hidupnya sedikit lebih berwarna

" Kann.. Lo senyam-senyum sendiri dih, Lo harus berterima kasih sama gue, tanpa gue Lo gak bakal se-bahagia ini sekarang" ujar Marvin

"Bisa aja Lo, namanya udah takdir gak bakal bisa di ubah"

"Dih pede banget najis, gini nih kalo First time fallin in love, bucin nya keliatan"
Gartha terkekeh mendengarnya, ia baru tau jika jatuh cinta bisa sehebat ini

"Trus rencana lo apa sekarang?"

"Rencana? Rencana apa?"

Senyum Marvin perlahan memudar, Temannya itu benar-benar jatuh cinta atau tidak?

"Lo niat buat ngejar dia kan? Lo harus bikin rencana lah, Bikin Alpha jadi sigma tuh gak gampang"

"Bener juga"  Astaga Gartha ternyata lebih bego dari yang ia kira

"Menurut Lo gue harus apa?"

"Tadi Lo ketemu Farrel ngapain?"

Gartha mengerenyitkan alisnya
"Makan doank?"

"Suasananya gimana?"

"Huh? Gak gimana-gimana, cuma dia kayak gak terlalu suka sama gue, tapi gue suka sama sifat dia yang kayak gitu" ujarnya ia pun mulai membayangkan wajah Alpha tersebut

Sedangkan Marvin hanya bisa berpasrah, ia mengusap wajah nya kasar, apa Enigma ini tak mengerti hah?

"Lo harus punya rencana dari sekarang anjir, Alpha modelan Farrel bakal susah Lo dapetin"

Gartha memegang dagunya, ia memejamkan matanya. Memikirkan apa yang harus ia lakukan

"Gue harus apa Vin??"

Challenge //EnigmaxAlpha// Geminifourth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang