PDLM 10

337 51 2
                                    


Sasuke dan Sakura duduk bersama di salah satu kursi taman.

Terlihat mata Sakura sembab menatap lurus danau.

Sasuke disebelahnya memperhatikan dengan diam.

"Ibumu sudah tenang disana, kau harus bisa mengiklaskannya" Kata Sasuke mengelus punggung Sakura.

"Sekarang aku sendirian" Gumam Sakura serak.

"Kau tidak sendirian, ada aku disini, aku selalu berusaha ada disisi mu" Sahut Sasuke menatap Sakura.

Sakura menatap balik Sasuke.

"Jangan pernah merasa sendirian" Lanjut Sasuke memegang tangan Sakura.

Tatapan mata Sasuke yang terlihat jelas tulus, membuat Sakura goyah akan perasaannya.

"Terimakasih senpai" Kata Sakura pada Sasuke.

Sasuke menghapus air mata Sakura.

"Apapun itu untukmu" Jawab Sasuke tersenyum tipis.

Sakura terdiam tak membalas ucapan Sasuke.

*****

Hari menjelang sore, Sasuke mengantarkan Sakura pulang ke rumah.

"Kau yakin ingin tinggal disini sendirian? Maksudku sekarang suasana hati mu tidak begitu baik" Kata Sasuke khawatir.

Sakura tersenyum simpul.

"Tidak apa-apa, aku ingin disini, di rumah ini membuatku mengingat ibuku" Sahut Sakura mengenang sang ibu.

Sasuke mengelus rambut Sakura.

"Sebenarnya aku ingin menemanimu tapi akan tidak baik kita berduaan di rumah" Kata Sasuke menatap Sakura.

"Iya lebih baik senpai pulang saja, aku baik-baik saja disini" Kata Sakura berusaha tegar.

"Baiklah kalau begitu, aku pulang yah kalau ada apa-apa hubungi aku" Kata Sasuke menatap Sakura.

Sakura mengangguk.

*****

Rumah yang tadinya ramai dengan celotehan, perhatian dan elusan lembut ibunya, sekarang terasa sangat sepi.

"Hiks hiks ibu"

Sekuat apapun Sakura menahan tangisnya tetap saja semua akan sia-sia.

Sekarang Sakura tak bisa lagi memanggil ibu, dunia Sakura seakan runtuh.

Sakura terduduk dilantai, menangis terisak sambil menyebut Ibu berulang kali.

*****

Sementara itu di kediaman Sasuke.

"Sasuke, mau kemana lagi kamu malam-malam begini? Baru juga tadi sore kau pulang" Tanya Mikoto penasaran.

"Kaasan, aku ingin menemuinya, ibu nya meninggal, dia pasti sendirian" Jawab Sasuke khawatir.

"Tapi apa kata tetangganya nanti kau disana berduaan" Sahut Mikoto pada Sasuke.

"Aku tidak sampai masuk kedalam rumah nya, hanya memastikan kondisinya dan lagi kaasan tidak usah khawatir aku tidak pulang ke rumah nantinya" Jelas Sasuke pada Mikoto.

"Baiklah, asalkan kau tidak melakukan hal yang tidak-tidak" Kata Mikoto menasihati.

"Terimakasih kaasan"

*****

Pagi harinya.

Sakura tidak tidur semalaman, matanya bengkak dan merah akibat menangis semalaman.

Please Don't Love MeWhere stories live. Discover now