PDLM 3

358 86 12
                                    

Vote terlebih dahulu, dan berikan tanggapan kalian mengenai cerita ini







Sasuke tidak mendengarkan penjelasan guru di depan, ia malah asik melihat para adik kelasnya olahraga di lapangan dari jendela.

Lebih tepatnya ia memperhatikan Sakura dari tadi.

Sesekali Sasuke terkekeh sendiri melihat Sakura yang ogah-ogahan olahraga.

Apalagi wajah Sakura ditekuk lucu, membuat Sasuke jadi gemas ingin mencubitnya.

Lalu Sasuke tiba-tiba kepikiran ingin menghibur Sakura yang saat ini dilanda kesalahan.

Sasuke melirik ke depan papan tulis sebentar, setelah dirasa aman Sasuke mengeluarkan ponselnya dari saku seragam sekolahnya.

Mengetikkan pesan untuk di kirim pada Sakura.

Sasuke hati-hati mengetikkan pesan tersebut, takut ketahuan oleh guru yang mengajar.

Setelah pesan tersebut terkirim, Sasuke kembali melihat ke arah Sakura yang berada di lapangan bawah sana.

Sakura merasakan ponselnya bergetar sebentar, ia mengambil ponselnya di saku celana olahraga nya.

Sekarang ia sedang duduk beristirahat menunggu giliran untuk dipanggil.

Sakura membuka ponselnya dan melihat isi pesan dari Sasuke.

Ini Sasuke, coba lihatlah ke atas lantai 2.

Sakura mengeryitkan alisnya bingung kenapa Sasuke menyuruhnya untuk melihat ke lantai 2, Sakura pun melihat-lihat sekitar lantai 2 namun salah arah.

Ponsel Sakura bergetar lagi, membuat Sakura mengeceknya lagi.

Bukan arah sana, tapi di samping kiri mu.

Sakura menuruti arah yang diberitahukan Sasuke.

Mata Sakura menyipit saat melihat satu ruangan kelas, disana ada Sasuke yang sedang tersenyum sambil melambaikan tangannya dari jendela.

Sakura mau tidak mau juga ikut tersenyum melihatnya.

Lalu Sasuke seperti sedang melakukan sesuatu entah apa itu, Sakura hanya memperhatikan dari bawah.

Tak lama Sasuke memperlihatkan sebuah kertas di jendela.

Kertas itu bertulisan.

"Semangat Sakura" Gumam Sakura membaca tulisan kertas itu.

Sasuke juga sambil bergumam dari jauh untuk menyemangati Sakura.

Sakura tertawa melihatnya, baru kali ini dia disemangati oleh seorang pria dan pria itu adalah seniornya.

Sakura berbisik pelan pada Sasuke di atas sana.

"Terimakasih senpai" Gumam Sasuke memperhatikan gerakan bibir Sakura.

Sasuke tersenyum lalu mengangguk.

Lucu sekali mereka.

*****


Jam istirahat.

Sakura dan kedua temannya sekarang sedang makan di kantin.

Temari dan Hinata memperhatikan Sakura yang asik makan.

"Ekheem kau perlu menjelaskan pada kami bagaimana bisa kau dan kedua kating itu saling kenal?" Tanya Temari pada Sakura.

"Iyaa aku juga penasaran, sampai Naruto senpai meminta nomer ponselmu uh itukan keinginan ku" Sahut Hinata pada Sakura.

Sakura menatap kedua temannya itu malas.

"Perkenalan layaknya manusia biasa, tak ada yang istimewa" Jawab Sakura seadanya.

Please Don't Love MeWhere stories live. Discover now