27. tirai putih

777 68 10
                                    

haiii, selamatt membaca semuanyaa, anw hati nya jangan potek ya? ❤️‍🩹🫂

💌💌💌

Satu minggu telah berlalu, dan kini hari dimana Elfin menikah dengan calonnya. Dirinya telah bersiap dengan jas hitam juga wajah yang terlihat tampan sekaligus cantik.

(Anggap aja itu El nya lagi sediih, nggada senyum"nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Anggap aja itu El nya lagi sediih, nggada senyum"nya

Setelah sedikit di rias, Viona datang menghampiri Elfin yang sedang melamun ntah memikirkan apa.

"El, gimana? udah siap?" Pertanyaan dari bundanya membuat lamunannya seketika pudar.

"Belum bun ... El masih takut" Elfin meremat jas nya dengan kuat, ingin menangis pun percuma, acaranya mungkin akan segera di mulai dan dia sudah di rias, kesian untuk mba rias nya nanti harus ngerias Elfin lagi.

Kan elfin juga punya hati.

"Percaya sama bunda, kamu ngga bakalan nyesel sama pilihan bunda dan ayah"

"Maaffin bunda ya, sayang. Bunda sama ayah ngambil keputusan yang El ngga setujui, maaf ya? Maaffin bunda ...."

"Bunda jangan bilang gitu, El pengen nangis! Kesian mba rias nya ntar kalo el nangis" Elfin menggigit bibir bawahnya, menahan isak tangis yang mungkin akan datang kapan saja.

"Eh iya, yaudah ayo pelukan dulu" Viona merentangkan tangannya dan di sambut dengan pelukan Elfin membuat dirinya mendekap erat putranya dengan sayang.

"Putra bunda nanti kalo nikah pasti ikut calonnya, nanti bunda sendirian deh dirumah"

"Bunda~jangan ngomong duluu, el takut nangis ntar" jawab Elfin membuat Viona tertawa kecil.

"Iya sayang, maaf yaaa"

"Pelukannya berdua aja nih? Ayah ga di ajak gitu?" Mendengar suara Mahes membuat Viona dan Elfin mengakhiri pelukannya sambil menatap Mahes dengan sinis.

"Ayah ini ganggu aja!" Ucap Elfin ketus.

"Heh! Anak kecil ga boleh gitu sama ayah" peringat sang ayah membuat Elfin semakin kesal.

"Aku bukan anak kecil, ayah. Aku Elfin! Namaku adalah Elfin" Elfin menirukan suara shiva india yang pernah ia tonton di televisi, membuat Mahes dan Viona memekik gemas karna ucapan Elfin.

"Udah dong el, jangan lucu lucu!" Ucap Viona lalu mencium pipi kanan putranya.

"Siap siap yaa, calon kamu udah datang, ayo segera ke altar"

(Aku gtw bner apa ngga namanya altar apa bukan, pokonya tmpat pasangan yg mengikrarkan janji suci)

"Sana sayang, sama ayah, bunda duduk di kursi ya ... Awas loh! Jangan malu maluin" pesan bunda nya membuat Elfin mengangguk.

Tantangan #JaemJenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang