Wanita dengan tatapan tak ramah ini berkata, "Boleh aku masuk?" Suaranya juga tidak enak didengar.

Becca sekarang menyesal mengikuti rencana Jackson, cemburu Freen sangat mengerikan. Mengenai pertanyaan itu Becca tidak menjawab, dia hanya mengangguk pelan dan membuka pintu itu dengan lebar. Sekarang Becca menunduk, dia takut Freen memarahinya atau semacamnya. 

Becca mengikuti ke mana Freen melangkah, ternyata Freen hanya berdiri di dekat kursi panjang itu, dia bahkan tidak duduk. Freen sekarang melihat Becca dengan tajam, lalu dia berkata, "Lihat aku." Becca yang menunduk tadi dengan cepat melihat Freen, dia bahkan menelan rasa takutnya, Freen sungguh seperti ingin memakan Becca hidup-hidup. Becca mengambil napas yang dalam, situasi ini bukanlah yang dia harapkan. Seharusnya jika tidak mengikuti perkataan Jackson, Becca bisa memeluk Freen dengan sepuasnya, atau melakukan hal lain yang lebih menyenangkan. Sedangkan sekarang? Menyentuh Freen saja dia berpikir dua kali.

Freen tiba-tiba berkata, "Ini, cobalah." Becca melihat apa yang Freen pegang. Becca terkejut, matanya terbelakak, dia langsung menggeleng cepat, Freen sungguh tidak percaya jika dia tidak hamil. Freen sedang memegang banyak sekali tespek.

Becca pun menolak perintah Freen dengan cepat, dia berkata dengan kuat, "Sudah aku katakan! Aku tidak hamil, Freen!" Becca merasa takut dengan ulah Freen kali ini. Dia tidak ingin mencoba alat tes kehamilan itu. 

Becca mendengar suara helaan napas Freen sangat kuat, lalu Freen berkata, "Becca, mungkin saja kamu hamil dan kamu tidak menyadarinya." Freen tetap ingin Becca melakukan tes itu. Bagaimanapun dia ingin melihat hasilnya negatif atau positif, Freen memikirkan banyak hal sekarang.

Becca memejamkan matanya, dan menghela napas lagi, sekarang rasa takut pada Freen berubah menjadi kesal. Becca tak percaya Freen membeli tespek sebanyak itu untuk dirinya. Becca pun mendekati Freen dan mengambil tespek itu, lalu dia membuangnya ke lantai. Freen terkejut dengan ulah Becca, lalu wanita yang dituduh hamil ini berkata, "Aku tidak hamil. Titik." Suara Becca sekarang sangat tegas, seakan mengatakan jika kamu berkata itu lagi, aku akan menuntutmu. 

Freen melihat Becca yang bersikeras menolak untuk melakukan tes itu. Dia hanya bisa mengusap mukanya dengan telapak tangan, sebagai tanda bahwa dia tidak tau apa lagi yang harus dilakukan.  Freen akhirnya melihat Becca lagi, dan berkata dengan suara datar, "Terserah. Aku tidak peduli." Freen tak ingin memperpanjang masalah ini, karena sebenarnya itu bukan urusan Freen lagi, Becca sudah menikah dan dia tak bisa mengatur Becca tentang apapun itu.

Freen akhirnya melangkah menjauhi Becca, dia tidak ingin ribut dengan masalah ini. Jika orang bertanya dia cemburu atau tidak? Freen merasakan lebih dari rasa cemburu, bahkan lebih dari putus cinta. Hatinya benar-benar sakit sekarang, pikirannya hanya berkata dia sudah bukan milikku lagi, selamanya. Freen memilih untuk pergi dari hadapan Becca, melihat Becca membuat hatinya lebih hancur. 

Tapi, Becca tidak membiarkan Freen pergi begitu saja. Dia menarik tangan itu dan membuat Freen kembali ke hadapannya. Becca berkata, "Ke mana? Kabur lagi?" Becca dan Jackson selalu membicarakan bahwa Freen tukang kabur. Mereka kadang tertawa saat melabeli Freen seperti ini, karena bagaimanapun Freen memang begitu.

Perkataan Becca membuat alis wanita yang sakit hati ini hampir saja menyatu, dia merasa tersinggung dengan julukan itu, Freen membuang napas berat, dia berkata, "Apa maksudmu?" Freen menatap mata Becca sekarang, lalu dia berkata lagi, "Lepaskan aku." Matanya melihat tangan Becca yang mengenggam pergelangan tangannya dengan kuat. 

Becca cepat membantah, dia berkata, "Tidak mau." Becca sudah mempertimbangkannya, dia tidak ingin mengikuti rencana Jackson lebih jauh. Tapi, cincin itu memang masih di jarinya. "Tetap di sini." Suara Becca memerintah.

DOT OF LIFE - FREENBECKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang